.webp)
APG dihelat mulai 8-16 Oktober. Perhelatan untuk atlet difabel itu dipusatkan di Jakarta.
Untuk menyiapkan kekuatan terbaik, NPC menggodok atlet di Solo, Jawa Tengah. Setelah menjalani pemusatan latihan nasional selama tiga bulan, NPC optimistis seluruh cabang olahraga mampu menyumbangkan medali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Baca Juga: Dukung Atlet Asian Games 2018, Menkes Siapkan 25 Ambulans VVIP]
"Saya mendapat kabar gembira, semua cabor itu punya target meraih medali. Jadi optimisme ini yang betul-betul kami support. Dan biasanya kalau ada statement kaya gitu pasti dikawal dengan baik," kata Imam, Senin (2/4/2018).
Seperti diketahui, Indonesia ditargetkan masuk sepuluh besar dalam kejuaraan atlet difabel se-Asia itu. Dengan optimisme atlet dan pelatih itu, dia yakin target sepuluh besar akan terlampaui.
"Bila dibanding dengan rencana kemarin di ASEAN Para Games di Kuala Lumpur, dari target kedua ternyata bisa melampaui jadi juara umum. Itu semangat yang terpatri dari atlet dan pelatih," ujar dia.
[Baca Juga: Bonus Asian Games Naik 250 Persen, Pemerintah Juga Siapkan Karpet Merah]
Dalam pertemuannya bersama para pelatih dan pengurus NPC hari ini, Imam juga mengecek proses pelatihan yang sudah berjalan. Menurutnya progres latihan berjalan dengan baik.
"Semangat bertanding itu betul-betul ditunjukkan mulai sekarang, pelatihan sampai rencana proses test event dan bahkan sebagai tuan rumah tentu itu menjadi modal penting bagi kita semua," Imam menjelaskan.
Mengenai bonus, atlet APG 2018 dijanjikan nilai yang setara dengan atlet Asian Games 2018. Imam juga mengimbau masyarakat untuk kembali mendukung para atlet agar dapat meraih hasil optimal.
"Kami tentu sudah menyiapkan bonus yang setara dengan Asian Games. Tinggal bagaimana dukungan publik, bahwa para atlet Para Games ini ingin kembali mengharumkan nama Indonesia apalagi jadi tuan rumah yang baik," dia menambahkan.
(fem/fem)
