Pembangunan Venue Layar Dikebut demi Kejuaraan Asia

Pembangunan Venue Layar Dikebut demi Kejuaraan Asia

Mercy Raya - Sport
Kamis, 05 Apr 2018 01:42 WIB
Pengerjaan venue layar dikebut demi Kejuaraan Asia (Foto: dok.Porlasi)
Jakarta - Pembangunan venue layar di Ancol tengah dikebut pengerjaannya. Venus diharapkan bisa digunakan untuk kejuaraan Asia.

Asian Sailing Championship 2018 akan berlangsung pada 18-25 Juni. Kejuaraan ini sekaligus menjadi uji coba venue bagi Pengurus Besar Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) sebelum digunakan untuk Asian Games pada 18 Agustus sampai 2 September mendatang.

Namun pengerjaannya mengalami keterlambatan lantaran masalah administrasi dan teknis. Terkait administrasi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tidak bisa membangun jika belum ada dasar hukumnya. Sementara masalah lain muncul karena pengerjaan pembangunan di laut dengan darat berbeda, sehingga membutuhkan banyak waktu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alhasil, baru awal Januari lalu dikebut pengerjaannya. Saat ini, progres fisik pembangunan baru mencapai 17.8 persen.

Delegasi teknis cabor layar Takao Otani mengakui jika pembangunan venue dilakukan dalam waktu yang mepet. Apalagi ditambah adanya Kejuaraan Asia pada Juni nanti

"Memang telat tetapi kami yakin semuanya dapat berjalan lancar dan pembangunan dapat selesai tepat waktu. Karena event ini sangatlah penting untuk Indonesia. Tapi layar akan memiliki venue yang baru dan ini adalah kesempatan yang bagus untuk melangkah ke standar dunia," ujar Takao di sela-sela acara delagasi teknis Asian Games ke-3 di Hotel JS. Luwansa, Kuningan, Rabu (4/4/2018).

Pembangunan Venue Layar Dikebut demi Kejuaraan Asia
Delegasi teknis cabor layar Takao Otani
(Foto: detikSport/Mercy Raya)
Takao sudah melakukan tinjauan ke Ancol sebanyak tiga kali. Berdasarkan pantuannya sejauh ini, pembangunan berjalan positif.

"Saya sudah sering mengunjunginya, saya sudah menyuruh mereka melakukan ini dan itu," ucap pria asal Jepang itu.

"Sehari-harinya siang dan malam saya ikut bekerja bersama mereka, menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka, merespons dan mereka bekerja keras tanpa kenal waktu. Bahkan malam hari mereka menghubungi saya dan saya mengatakan kenapa kalian masih bekerja jam segini? Melihat kerja keras mereka maka saya yakin venue akan selesai tepat waktu," dia mengungkapkan.

"Lusa kami akan kembali mengunjungi venue dan berkonsultasi dengan kontraktor dan kami akan mencoba memastikan pembangunannya," sambungnya.

Sementara itu, manajer kompetisi layar Iwan Ngantung mengatakan layar bisa menggelar Kejuaraan Asia asal memenuhi syarat dasar perlombaan, utamanya kebutuhan di dasar lautnya.

"Seperti tempat ground untuk perahu, tempat peluncuran perahu dari darat ke air, kemudian alat penahan gelombang. Itu yang harus ada," kata Iwan secara terpisah.

"Saya yakin mereka bisa menyelesaikannya karena sejauh ini mereka bekerja berdasarkan skala prioritas," ungkapnya.

(mcy/nds)

Hide Ads