Modal Awal Kembalikan Kejayaan Medan

Bhayangkara GG Rally Indonesia 2005

Modal Awal Kembalikan Kejayaan Medan

- Sport
Senin, 04 Jul 2005 03:29 WIB
Medan - Putaran kedua Kejuaraan Nasional Reli 2005 di Medan, Sumatra Utara berakhir sudah. Hal itu bisa menjadi modal awal guna mengembalikan kejayaan Medan di pentas dunia.Reli mungkin bukan barang baru di Sumatra Utara. Masyarakat disini, khususnya Tebing Tinggi, pernah akrab dengan reli dunia. Di tahun 1996 dan 1997 misalnya, Sumut pernah menggelar kejuaraan reli dunia (WRC) dan di tahun 2000 menjadi tuan rumah reli Asia Pasific (APFC).Dengan hasil yang sesuai target di Bhayangkara Gudang Garam Rally 2005 ini, merupakan roda awal mengembalikan nostalgia kejayaan reli di Sumut. "Kita ingin mengembalikan citra kejuaraan reli dunia di Sumut. Kejurnas di Medan ini adalah tahap awal dan saya lihat antusias peserta luar dan lokal cukup tinggi, begitu pula sambutan masyarakat," kata ketua Pengda Ikatan Motorsport Indonesia (IMI) Sumut, Ijeck, kepada Detiksport Minggu (3/7/2005)."Reli kali ini diikuti 46 peserta dan itu belum pernah ada sejarah setelah reli tahun 1997 mencapai rekor jumlah peserta sebanyak ini di Kejurnas," lanjut Ijeck.Pimpinan lomba dan juga direktur Bloedus Management Indonesia (BMI) Jeffrey JP melihat hasil yg cukup baik dalam penyelenggaraan reli di Medan membuatnya optimis dapat mendatangkan seri kejuaraan dunia (WRC) kembali ke Sumut. "Kami akan mengirimkan surat ke FIA guna meng-apply Medan. Kami juga akan meminta untuk mengirimkan perwakilannya guna melakukan observasi disini pada tahun depan dan berharap pada tahun 2009 bisa menggelar kejuaraan dunia WRC disini," kata Jeffrey.Dia melihat dukungan yang diberikan pihak terkait sangat membantu penyelenggaraan reli Medan. "Semua pihak disini sangat mendukung, baik panitia masyarakat dan pemerintah setempat," lanjut mantan navigator pembalap nasional Hutomo Mandala Putra.Target tersebut memang cukup terbuka, pasalnya Sumut memang memiliki struktur lintasan dengan kharakter yang unik di daerah perkebunan. Hal inilah yang bisa menjadi tawaran menarik untuk mengajukan tawaran lomba kejuaraan dunia empat tahun lagi.Tentu saja Pemda dan masyarakat harus lebih aktif mendukung mewujudkan harapan tersebut. Sementara BMI juga harus mempersiapkan diri untuk menghadirkan reli internasional di Indonesia. Reli Asia Pasifik di Makassar, Sulawesi Selatan September nanti menjadi ujian pertama bagi BMI menggelar ajang Internasional. (ian/)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads