Laga putra terakhir di Final Four II, Minggu (8/4/2018) di Sritex Arena, antara Samator dengan Pertamina Energi berlangsung panas. Kedua tim harus menuntaskan 5 set yang melelahkan.
Samator tertinggal 1-2 lebih dahulu dengan skor 25-22, 21-25, 25-20. Di set keempat, Samator bahkan sempat tertinggal lima angka. Namun, akhirnya mereka bisa bangkit dan memenangi set dengan skor 33-35.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manajer Samator, Nanang Masbudi, mengatakan kemenangan tersebut lebih banyak terjadi karena faktor mental. Penonton yang mendadak jadi suporter Samator menjadi salah satu kunci kemenangan.
"Dukungan publik Solo luar biasa, bisa menjadi pemain ketujuh bagi kami. Di set keempat yang impossible menjadi berbalik," kata Nanang usai pertandingan.
Menghadapi BSB di final, Samator yakin bakal memenangi pertandingan. Sebab, dari enam laga di dua putaran Final Four, Samator hanya kalah satu kali.
"Dari dua putaran, kami hanya kalah satu kali. Bukannya takabur, tapi kami percaya diri dengan persiapan yang baik, kami akan menang. Target kami juara," ujarnya.
Sementara, pelatih JPE, Andri Widyatmoko, menilai anak asuhnya sudah bermain maksimal. Dia pun harus mengakui keunggulan Samator.
"Inilah hasilnya. Kami sempat leading 5 angka, tapi Samator luar biasa. Kami tetap bangga dengan anak-anak yang sudah luar biasa," dia menambahkan.
(fem/fem)