Syafruddin mengungkapkan harapan itu di saat meninjau latihan panahan di lapangan panahan, kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Selasa (10/4/2018). Syafruddin yang hadir didampingi timnya tiba mengenakan kaus polo berwarna putih. Dia disambut oleh para atlet, pelatih, dan manajer tim Freddy Rosandi.
"Hari ini, tim CdM mengunjungi beberapa training camp pelatnas kenapa karena waktu sudah semakin sempit dan kami ingin mengecek cabang-cabang olahrga yang sudah try out dan sudah training camp, terutama yang ke luar negeri. Terutama ju jitsu, menembak, dan panahan, sekaligus memberikan support dan target try out lebih maksimal supaya menjadi dasar untuk nanti event," kata Syafruddin, usai tinjauan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Khusus panahan karena kemarin di SEA Games memberikan kejutan, oleh karena itu di Asian Games mereka diharapkan memberikan kejutan besar juga karena perfomanya mereka lagi naik," ujar Syafruddin kemudian.
Riau Ega tak terbebani dengan harapan CdM Asian Games itu. Dia dan pepanah pelatnas akan berupaya mati-matian.
"Kami atlet jika disebut beban (beri kejuatan) bukan ya. Tugas atlet memang cari medali, pelatih hanya mendampingi, mengantar, supaya kami bisa meraih medali itu. Jadi jika masih ada yang percaya kami bisa dapat semoga itu menjadi doa untuk kami meraih medali emas," kata Riau Ega, terpisah.
"Bagi kami medali itu realistis tapi untuk emas kami harus optimistis. Jadi, apapun kejuaraannya medali sesuatu yang realistis bagi kami," ujar dia.
"Untuk persaingan di wilayah Asia memang pusatnya panahan juara dunianya di sana. Itu semacam keuntungan bagi Indonesia juga karena berada di wilayah itu. Jadi bisa dibilang kami punya kesempatan yang sama. Tinggal saat Asian Games fokus dan berusaha mengimbangi lawan dan semoga sisa latihan ini, kami bisa optimal lagi latihannya," Ega berharap.
(mcy/fem)