APC Tolak Usulan OCA yang Minta Jadwal Asian Para Games Diundur

APC Tolak Usulan OCA yang Minta Jadwal Asian Para Games Diundur

Mercy Raya - Sport
Rabu, 11 Apr 2018 19:30 WIB
Atlet tenis Asian Para Games 2018 berlatih keras di Solo. (Mohammad Ayudha/Antara)
Jakarta - Wacana Olympic Council of Asia (OCA) mengubah jadwal pelaksanaan Asian Para Games direspons Asian Paralympic Games (APC). Mereka menolaknya.

OCA melalui suratnya yang dikirim 18 Maret 2018 meminta Indonesia untuk mengubah jadwal pelaksanaan Asian Para Games. Dari semula 6 Oktober menjadi Desember.

Surat yang ditandatangani langsung oleh Presiden OCA Sheikh Ahmed Al-Fahad Al-Ahmed Al-Sabah itu menyatakan waktu gelaran Asian Para Games tidak sesuai dengan ketentuan OCA. Mereka menyebut tidak boleh menggelar event apapun 120 hari sebelum atau sesudah Asian Games.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menanggapi itu, CEO APC, Tarek Souei, mengatakan sudah berkirim surat kepada OCA dan menyatakan keberatan dengan permintaan itu. Mereka juga akan melakukan tatap muka dalam waktu dekat.

"Kami sudah mengirimkan surat dan sampai saat ini komunikasi masih positif ," kata Tarek ketika ditemui di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Rabu (11/4/2018).

"Presiden OCA ( Sheikh Ahmed Al-Fahad Al-Ahmed Al-Sabah) beberapa pekan lalu memang sibuk, jadi kami akan menemuinya secara langsung, Insya Allah pekan depan akan ada pertemuan untuk memastikan dan missunderstanding ini akan terselesaikan," ungkap dia kemudian.

Tarek juga menjelaskan sejauh ini tidak ada pelanggaran yang dilakukan APC maupun INAPGOC terkait host city contract yang telah disepakati.

"Tidak ada itu. Segala sesuatu akan terus berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan sebelumnya, baik untuk Asian Games maupun Asian Para Games. Jadi tidak ada perubahan rencana," ujarnya.

"Poinnya kami sudah kirim surat itu, reaksi dan feedback sampai sekarang masih positif, tidak ada perubahan rencana, begitu juga untuk opening maupun closing," dia menambahkan.


(mcy/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads