Tekad Nurul Akmal Raih Emas di Asian Games Pertamanya

Tekad Nurul Akmal Raih Emas di Asian Games Pertamanya

Mercy Raya - Sport
Sabtu, 28 Apr 2018 09:07 WIB
Atlet angkat besi Nurul Akmal sedang berlatih jelang Asian Games 2018 (Foto: Mercy Raya/detikSport)
Jakarta - Atlet angkat besi Nurul Akmal akan tampil di Asian Games pertamanya pada tahun ini. Nurul bertekad menandainya dengan medali emas.

Nurul dipanggil pelatnas setelah tampil oke di Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat 2016. Mewakili Provinsi Aceh, lifter kelahiran 12 Februari 1994 ini sukses meraih emas setelah berhasil mencatat angkatan terbaik 233 kg.

Sukses ini membawanya menjadi salah satu atlet yang dipersiapkan PB PABBSI menuju Asian Games 2018 Jakarta -Palembang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Enggak terbebani, justru senang. Apalagi seperti yang pelatih katakan, saya menjadi angkatan kelas pertama yang dipertandingkan di Asian Games. Mungkin karena tuan rumah juga jadi ikut diturunkan," kata Nurul ketika ditemui di sela-sela latihan di Mess Kwini, Jakarta, Jumat (27/4/2018).


Semangat Nurul semakin membara setelah orang tuanya juga ikut mendukungnya dalam karier di angkat besi. Menurutnya, dukungan itu pula yang membuatnya tetap semangat dalam menjalani hari-hari latihan yang berat. "Selain itu, karena saya putri Aceh asli dan ikut Asian Games, lalu dilaksanakan di Indonesia juga, jadi belum tentu menjadi tuan rumah lagi. Makanya bangga banget," ucapnya.

Di Asian Games, Nurul akan tampil di kelas +75 kg. Di kelasnya, mahasiswi jurusan olahraga Universitas Abulyatama ini diprediksi akan mendapat saingan berat dari lifter Korea Utara, Kim Kuk-Hyang, dan lifter Thailand, Chitchanok Pulsabsakul.

Kim merupakan peraih medali emas di Universiade 2017 dengan total angkatan 299 kg (132 kg dan 167 kg), sementara Chitchanok meraih perak di ajang yang sama dengan total angkatan 270 kg (120 kg dan 150 kg). Sementara angkatan terbaik Nurul adalah 257 kg (snatch 110 kg dan 147 kg clean and jerk). Untuk bisa meraih medali, anak kedua dari empat bersaudara ini dipatok total angkatan 275 kg.

"Ya latihan dan kasih yang terbaik saja. Apalagi ini kejuraan asia pertama. Insya Allah medali. Cuma mau perak, perunggu, emas Insya Allah," ujarnya.


Kesulitan Adaptasi

Tiga bulan menuju Asian Games 2018, Nurul ternyata masih bermasalah dengan adaptasi dan kekuatan otot tangannya. Hal itu tampak pada tes bulanan yang dilakukan PB PABBSI pada 18 April lalu di Lampung.

Nurul yang pada tiga tes sebelumnya kerap menunjukkan progres, gagal total di tes keempatnya. Dari tiga percobaan angkatan snatch dia gagal melahapnya, begitu juga dengan dua kali percobaan angkatan clean and jerk. Padahal dalam tes terakhir, Nurul berhasil mengangkat total angkatan terbaik 257 kg, dengan rincian snatch 110 kg dan clean and jerk 147 kg.

Nurul mengaku kondisinya sedang tidak baik. Nurul kesulitan adaptasi di lingkungan baru. "Memang waktu di Lampung merasanya begitu panas mungkin, hawanya juga tidak menyatu dengan diri saya sehingga gregetnya tak keluar. Padahal waktu latihan bagus tapi saat tes hilang konsentrasi, mungkin karena saya belum menguasai lingkungan sana," kata Nurul.

Secara khusus, Nurul juga mengomentari tempat latihan yang lebih nyaman di Mess Kwini daripada di Lampung meski secara fasilitas tidak jauh berbeda.

"Ya mungkin karena tempat sendiri jadi lebih nyaman. Di mana bumi dipijak di situlah bumi dijunjung lah. Fasilitas di sana juga sebenarnya satu-satu tapi barbelnya yang berbagi karena di sana kan banyak lifter daerah juga. Sebenarnya tidak terlalu pengaruh latihan tapi karena di tempat orang jadi sungkan. Kalau di sana harus mengikuti aturan di sana, sementara di sini lebih bebas," ungkapnya.


Selain itu, Nurul juga mengavaluasi dirinya yang masih kurang power terutama pada otot tangannya. "Otot tangan masih lemah jadi memang harus lebih banyak diperbaiki di bagian itu. Baik ketika mengangkat angkatan snatch maupun clean and jerknya. Tiga bulan cukup? kalau latihannya seperti ini terus insya Allah cukup. Terpenting tekuni saja dan ikuti program yang diberikan pelatih," tuturnya.


(mcy/mfi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads