Indonesia meraih prestasi lumayan bagus pada saat uji coba di Amerika Serikat. Mereka yang diturunkan dalam perlombaan 2018 Rafer Johnson/Jackie Joyner-Kersee Invitational, di UCLA Drake Stadium, berhasil memboyong medali di nomor lari estafet 4x100 meter, Atjong Tio Purwanto di nomor halang rintang 3.000 meter dan Lalu Muhammad Zohri di nomor 100 meter putra.
Namun hasil ini bukan menjadi penilaian akhir tim pelatih, khususnya estafet putra untuk menentukan tim inti. Pelatih kepala tim nasional estafet putra, Eni Nuraini, menyebut masih harus menilai timnya pada kejuaraan selanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah pulang dari Amerika, anak-anak akan berlatih kembali untuk persiapan di Korea Terbuka. Itu yang menjadi penilaian kami nanti," kata Eni kepada detikSport, Minggu (6/5/2018).
Eni belum bisa menilai secara keseluruhan karena saat training camp dan uji coba di Amerika Serikat ada salah satu pelari yang tidak ikut, yakni Yaspi Boby. Yaspi. salah satu skuat dalam tim estafet 4x 100 meter putra, batal terbang ke AS karena masalah visa.
"Mungkin nanti di Korea baru kami bisa melihat semuanya. Kemarin di Amerika kan posisi Yaspi digantikan juniornya Bayu Kartanegara dan hasilnya lumayan bagus," tutur Eni.
"Selain itu, saya juga perlu menilai catatan waktu perorangannya. Itu kenapa Yaspi harus turun di Kejurnas besok," dia menambahkan.
Yaspi akan turun di nomor sprint 100 meter putra. Di Kejurnas Atletik 2018, Yaspi dipatok mencatatkan waktu 10,36 detik (PON 2016 Jawa Barat) dari sebelumnya 10.46 detik di Kejurnas Atletik 2017.
(mcy/fem)