Adalah ABM Drift Team yang turun di seri ini dengan diperkuat dua drifter andalannya, Emmanuel Amandio dan Valentino Ratulangi, yang turun di kelas rookie serta profesional.
Pada ajang yang dihelat di Skadron 21 Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Minggu (6/5/2018), Valen yang baru comeback setelah lima tahun absen dari drifting sempat mengalami kesulitan di awal-awal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi, pada akhirnya dia mampu beradaptasi dengan lintasan drift meski akhirnya cuma finis posisi keempat pada kelas rookie dan juga kelas pro. Sedikit rasa penyesalan muncul dari Valen terkait hasil di kelas rookie.
Meski demikian, Valen puas karena comeback-nya ini langsung ditonton oleh keluarga serta manajemen ABM Motosport termasuk CEO-nya Paul Montolalu.
![]() |
"Senang sekali bisa podium di dua kelas berbeda. Tapi posisi empat Rookie tidak puas sih , sebenarnya maunya paling tidak tiga besar. Empat besar umum (kelas Pro) sih oke. Karena sudah lama nggak drifting," ujar Valen dalam rilis kepada detikSport.
Sementara itu rekan setim Valen, Amandio, harus puas cuma jadi runner-up di kelas drift pro setelah kalah dari drifter Alinka Hardianti.
"Debut bersama tim ABM yang cukup memuaskan. Di seri 1 ini Valen mampu bersaing dengan drifter-drifter Pro. Berhasil meraih podium 4 untuk Rookie dan podium 4 Overall Super Drift adalah sesuatu banget," tutur manager PR ABM Motosport, Masayu Anastasia, dalam rilis kepada detikSport.
"Pada run 2 semifinal melawan Dio, mobil Valen mengalami masalah power steering, sehingga Valen tdk dapat tampil maksimal," sambung Masayu.
"Tim akan segera lakukan persiapan untuk seri berikut di Jogja, dengan program latihan dan juga pembenahan teknis mobil supaya dapat hasil yang lebih baik."
(mrp/din)