Kemenpupera: Kesiapan Venue dan Nonvenue Asian Games Sudah 93%

Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) mengklaim pengerjaan venue maupun nonvenue di Jakarta, Jawa Barat, dan Palembang untuk menghadapi Asian Games 2018 sudah mencapai 93 persen. Kekurangan tinggal penataan dan penyelesaian venue tambahan.

Direktur Bina Penataan Pembangunan, Iwan Suprijanto, menyampaikan dalam acara Media Ghatering Revitalisasi Kompleks Gelora Bung Karno, di Royal Box GBK, Rabu (9/5/2018). Iwan juga memastikan proses pengerjaan venue bakal beres tepat waktu atau bulan depan.

"Tinggal tujuh persen yang diselesaikan. Seperti cabang squash saat ini komponen terbesarnya ada pada kubikalnya. Rencananya, 15 Mei ini kubikal akan datang dan kami setting karena memang persentasenya terbesar di sana dan saat ini sudah 40 persen pengerjaannya," kata Iwan.

"Sementara, untuk parking area itu sebenarnya tinggal finishing dan pemasangan solar panel ya. Kalau pun venue-venue Jawa Barat tinggal lampu dan kursi. Kalau tak salah malam ini sampai dan sudah bisa dilakukan pemasangan. Pada akhir Mei beres," dia menambahkan.

"Sedangkan di Jakabaring tinggal penataan kawasan. Bukan venuenya jadi tingg kelengkapannya. Jadi relatif kami yakin bisa diselesikan. Lalu di Gelora Bung Karno termasuk trotoar akhir Mei renovasi pagar GBK selesai. Sekaligus pengerjaan publik toilet dan food plaza. Jadi dipastikan sebelum lebaran akan kami selesaikan semua," dia menjelaskan.

Sterilisasi SUGBK

Direktur Pembangunan dan Pembangunan Usaha PPK GBK Gatot Tetuko juag mengumumkan jika mereka bakal melakukan sterilisasi GBK untuk penataan Asian Games mulai 16 Mei. Sehari sebelumnya masih tersisa satu agenda di SUGBK, pertandingan Persija dengan Home United dalam leg kedua semifinal Piala AFC.

"Setelah itu tidak bisa digunakan lagi karena akan digunakan untuk persiapam pembukaan Asian Games jadi harus persiapan," kata Tetuko dalam kesempatan yang sama.

Sementara untuk venue lainnya seperti Istora, lanjut Tetuko, akan bertahap proses penutupan kawasannya. Sebab, masih akan digunakan untuk test event Asian Para Games dan Indonesia Open di pekan-pekan awal Juli.

"Tapi untuk SUGBk sudah pasti haruz clear semua setelah 15 Mei nanti," Gatot menegaskan.


(mcy/fem)