Sepeda Nusantara 2018 adalah program Kemenpora yang sebelumnya bernama Pesona Gowes Nusantara. Start acara ini dilakukan di depan Kantor Kemenpora, Jakarta, Minggu (13/5/2018).
Kegiatan diawali dengan pelaksanaan senam gowes. Menpora Imam, yang hadir langsung, lalu memimpin pelepasan para peserta gowes di garis start. Setelah itu pria 44 tahun tersebut langsung mengambil sepeda yang telah disiapkan oleh panitia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Start dari Kantor Kemenpora, langsung menuju patung bundaran senayan, melewati car free day di Sudirman sampai ke Monas. Di sana, rombongan gowes sempat berhenti untuk mengikuti Parade Asian Games dan Para Games 2018. Setelah itu, bersepeda kembali dilanjutkan sampai kembali ke titik start yang juga menjadi garis finis Sepeda Nusantara.
Acara tersebut juga dimeriahkan oleh bike to work, sepeda lipat, dan sepeda gunung. Yang menarik adalah barisan rombongan komunitas Ontel Indonesia (OI) yang memamerkan sepeda lawas dan unik dengan berbagai hiasan.
"Saya senang. Setelah saya lepas tadi, ini menandakan bahwa kegiatan Sepeda Nusantara 2018 ini sudah dimulai. Diawali dari ibu kota dan akan langsung dilanjutkan dengan titik-titik yang lain. Ini juga menjadi penanda Sepeda Jelajah Nusantara juga mulai bergerak dari Jakarta untuk menyinggahi titik-titik lainnya," tegas Imam dalam rilis yang diterima detikSport.
Imam mengingatkan ajang gowes ini juga bertujuan untuk menyelaraskan dan mengimplementasikan kebiasaan presiden RI Joko Widodo selama ini. Dalam setiap kunjungan ke daerah, Jokowi selalu memberikan hadiah berupa sepeda.
"Ini implementasi kebiasaan Bapak Presiden Jokowi, yang selalu berikan semangat dengan hadiah sepeda. Kegiatan ini semangatnya adalah mengajak masyarakat Indonesia tetap sehat, bugar, dan selalu ceria dengan semua keadaan," ungkapnya.
Apalagi menurut pria asal Bangkalan tersebut aktivitas gowes juga mampu menjaga kesehatan, mengurangi polusi, dan memberikan sarana refreshing untuk masyarakat dengan berolahraga.
"Ini semengat yang harus kami gelorakan. Sepeda itu singkatan dari senyum penuh damai, lihatlah pesepeda kita hujan panas, macet, nggak ada jalan untuk pesepeda, tetap mereka senyum. Ini artinya kami ingin bumikan kembali tradisi penuh senyum, penuh gembira, yang dimiliki bangsa ini," tuturnya.
Nantinya akan ada 70 titik kabupaten/kota lain di 34 provinsi yang akan menggelar program Sepeda Nusantara ini. Selain itu, sejak hari ini tim Jelajah Sepeda Nusantara yang berjumlah 15 orang juga resmi bergerak dari ibu kota.
Mereka akan langsung menuju pulau Kalimantan untuk mengayuh sepeda ke 137 titik Kabupaten/Kota sejauh 6.700 Km, meliputi Sulawesi, Jawa, dan Bali sebagai titik finis.
Sementara itu, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta menjelaskan bahwa SN 2018 adalah kegiatan yang banyak melibatkan masyarakat. Bersepeda juga membuat masyarakat lebih mudah saling berinteraksi bertegur sapa menunjukkan sebagai makhluk sosial.
"Targetnya kegiatan ini adalah untuk membugarkan dan menyehatkan masyarakat mengajak masyarakat membudayakan berolahraga. Kami juga ingin sekaligus lebih menyukseskan sosialisasi Asian Games dan Asian Para Games 2018 sampai ke daerah-daerah yang disinggahi oleh program ini," sebutnya.
(ads/krs)