Panjat Tebing Raih Perak di China

Tai'an - Tim nasional panjat tebing Indonesia membawa pulang dua medali perak dan satu medali perunggu. Aries Susanti Rahayu kali ini harus puas meraih perunggu.

FPTI mengirimkan 14 atlet dalam seri kejuaraan panjat tebing dunia (IFSC World Cup) 2018 yang digelar di Tai'an, China, 12-13 Mei. Sabri dan Agustina Sari meriah perak dari kelompok putra dan putri. Perunggu diraih Aries.

Pada final nomor kecepatan, Minggu (13/5), Sabri dikalahkan atlet asal Perancis, Bassa Mawem. Sabri mencatatkan waktu 5,75 detik sedangkan Bassa hanya membutuhkan waktu 5,68 detik.

Bagi Sabri, raihan medali perak ini menjadi torehan terbaik sepanjang kariernya.

"Senang. Cuman apa ya 50 persen senang, 50 persen tidak. Soalnya tadi harusnya bisa emas. Tetap syukur aja dapat perak karena ini pencapaian tertinggi saya di panjat tebing," kata Sabri dalam rilis kepada detikSport.

Agustina juga dipaksa mengakui ketangguhan atlet Prancis, Anouck Jaubert. Dia terpaut 0,12 detik dari Jaubert yang mencatatkan waktu 7,62 detik.

"Kalau sekarang lebih percaya diri. Insya Alloh siap menghadapi Asian Games," ujar Agustina.

Sementara itu, Aries medali perunggu setelah dua kali terpeleset pada babak small final maupun babak big final.


(fem/din)