Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia (PP Perpani) mengirimkan 16 pepanah dan lima ofisial ke Turki. Mereka dijadwalkan berangkat Jumat (18/5/2018), pukul 19.00 WIB dengan pesawat Turkey Airlines melalui Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng.
"Atlet dalam kondisi bagus, fisik, mental semua sehat dan siap berangkat. Hanya, hari ini kami berangkat lebih cepat ke bandara supaya tidak terburu-buru nanti," kata manajer tim panahan, Freddy Rosandi, kepada detikSport.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Freddy menuturkan di ajang seri piala dunia ini akan diikuti 63 negara, jumlah yang lebih banyak dari seri piala dunia di Shanghai, April 2018. So, Perpani bakal memaksimalkan ajang tersebut untuk mengasah kemampuan menuju Asian Games 2018.
"Iya, untuk negara-negara Asia kami bisa mengukur juga dari sini. Kemarin kami bisa mengukur di Shanghai, sekarang tambah lagi untuk di Turki, jadi semakin mengetahui lagi karena negara pesertanya lebih banyak," dia mengungkapkan.
Kejuaraan Panahan Asia di Bangkok, Thailand, awal Maret, tim panahan Indonesia meraih satu perak dan empat perunggu. Sementara, di Kejuaraan Dunia Panahan di Shanghai, tim panahan hanya mampu merebut satu medali perunggu lewat ganda campuran recurve Diananda Chairunissa dan Riau Ega.
Baca Juga: Tekad Diananda Choirunisa Raih Emas di Asian Games 2018
"Kami tentu mengharapkan ada satu peningkatan prestasi. dari uji coba pertama di Thailand, kemudian Shanghai, dan Turki. Kemarin dapat medali dari ganda campuran, di Bangkok juga dapat, nah makin lama jenjangnya semakin meningkat. Tak hanya peningkatan teknik dan mental, prestasi juga harus meningkat," dia mengharapkan.
(mcy/fem)