Menurut Ketua INASGOC Erick Thohir penggunaan tiket sekaligus sebagai bentuk keamanan selama multievent berlangsung. Hanya memang nilai jualnya yang akan disesuaikan dengan popularitas dari cabang itu sendiri.
"Iya semua harus memakai tiket. Urusan nanti bekerjasama dengan sekolah, instansi, TNI maupun Polri, difabel akan diundang atau dikasih tiket gratis itu nomor dua," kata Erick.
Asian Games akan mempertandingkan 463 nomor pertandingan dari 40 cabang olahraga. Pada olahraga-olahraga tertentu negara-negara peserta sudah memesan tiket untuk warganya yang akan datang ke Indonesia. Seperti Jepang diklaim sudah memesan sekitar ribuan tiket untuk cabang bisbol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erick menyebut pihaknya masih mencari formula bagaimana tiket ini bisa bebas pajak. Sebab, di Host City Contract sejatinya tertulis tiket bebas pajak. Tetapi setiap pemerintah daerah memiliki kebijakannya masing-masing yang mengharuskan ada pajak tersebut. Namun Erick menjamin dengan pajak tak membuat harga tiket melonjak naik.
"Kami akan memetakan dan membuat komponennya, seperti semifinal dan final tentu lebih mahal dari kualifikasi dan dari penelitian mungkin 10 cabor yang mahal. Seperti kurash dan sambo mungkin lebih sedikit dari pencak silat. Tapi akah digratiskan? ya tidak boleh. Tapi kami ajak penonton berpartisipasi dengan sistem tiket yang aman. Harus itu."
Erick juga menjelaskan sampai kini pihaknya belum memutuskan berapa kisaran harga tiket yang akan dijual. Hanya dia sudah mendapat tiga calon vendor terbaik. Syaratnya vendor itu harus punya strategi penjualan yang oke.
"Ya, saya rasa dalam pekan depan akan diputuskan," tutupnya.
(mcy/mrp)











































