Optimalisasi Target Asian Games, KONI Wasping ke Setiap Cabor

Jakarta - KONI akan melakukan kegiatan pengawasan dan pendampingan (wasping) ke setiap cabang olahraga (cabor) untuk mengoptimalisasi target di Asian Games 2018.

Asian Games berjarak kurang dari 90 hari lagi yang akan dimulai pada 18 Agustus mendatang. Sebagai tuan rumah, Indonesia tentu ingin meraih hasil sebaik mungkin terutama di cabor-cabor yang berpotensi mendapatkan emas.

Oleh karenanya, KONI sebagai pengawas olahraga di level nasional pun makin intens melakukan wasping. Dalam menjalankan tugasnya, KONI fokus pada periodesasi masing-masing cabor agar program persiapan tepat sasaran.

Baca juga: Jelang Asian Games, Timnas Voli Putra Ikut Turnamen di Vietnam

Diharapkan atlet-atlet yang dipersiapkan bisa mencapai kondisi puncaknya pada Asian Games nanti, termasuk tentunya cabor prioritas.

Dalam melakukan wasping, Ketua Umum KONI Mayjen TNI (Purn) Tono Suratman juga dibantu oleh Wakil I Ketua Umum Mayjen TNI (Purn) Suwarno untuk fokus pada pengembangan prestasi atlet. Selain itu, ada empat koordinator yang dibagi berdasarkan kategori olahraga yang akan dipertandingkan.





Kategori cabor beladiri dipimpin Wakil II Ketua Umum Mayjen TNI Dody Usodo Hargo. Sedangkan terukur oleh Wakil V Ketua Umum Marsda TNI (Purn) Surya Dharma. Lalu, akurasi oleh Wakil III Ketua Umum Ekawahyu Kasih, dan permainan oleh Ketua Bidang Pembinaan Organisasi Mayjen TNI (Purn) Nanang Djuana Priadi.

"Adanya empat koordinator dimaksudkan agar proses wasping berjalan maksimal dan KONI melaporkan ini secara periodik kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Persaingan dalam Asian Games sangat ketat jadi persiapan harus terencana, matang, serta terukur," ujar Wakil IV Ketua Umum Marsda TNI (Purn) K. Inugroho, dalam rilis kepada detikSport.

Baca juga: Aldila Sutjiadi Andalan Tenis Putri di Asian Games 2018

Saat ini, mayoritas cabor sudah memasuki tahap prakompetisi. Adapun sisanya tengah menjalani training camp (TC) di luar negeri. Fase tersebut diharapkan mampu dimaksimalkan setiap atlet untuk mengevaluasi kekurangan masing-masing.

Tono berharap proses renovasi dan pembangunan venue Asian Games nanti bisa selesai sesuai target pemerintah, yakni di bulan Juni.

"Semakin cepat selesai akan menguntungkan karena artinya, atlet-atlet punya waktu cukup untuk beradaptasi dengan arena pertandingan," tutup Tono.

Foto: dok.KONI Pusat

(mrp/ran)