.webp)
Trek sepeda tersebut diberi nama Jalur Pipa Modern (JPM) Bike Park. Lintasan ini baru dibuka pada 12 Mei lalu dan langsung menarik minat ratusan pesepeda yang rata-rata berasal dari kawasan Jabodetabek.
Mereka tergabung dalam beberapa komunitas seperti Mohicz, PCC, Pedal, C4 dan komunitas lainnya. Trek ini seakan-seakan menghapus dahaga pesepeda yang menginginkan trek sepeda di kawasan pinggiran Jakarta, yang semakin menciut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Trek sepeda JPM Pondok Cabe baru dibuka Mei lalu Foto: ist. |
Trek sepanjang 3 km ini menantang adrenalin para pesepeda. turunan tergolong cukup curam, ada juga medan turunan di pohon bambu yang langsung menuju Kali Pesanggrahan. Bikin jantung berdegup kencang. Turunan ini menguji teknik bersepeda anda.
Jika yang hobi dengan tanjakan, maka siap-siap saja melahap tanjakan cinta. Meski sudah mengambil ancang-ancang yang cukup kencang, kadang sepeda kembali melorot lagi ke bawah.
"Gila, ini treknya asyik banget, satu putaran saja sudah bikin ngos-ngosan," ujar seorang pesepeda.
Namun karena trek ini baru sebulan dibuka, tanah merahnya masih gembur, beberapa kali ban depan sepeda mengalami spin saat berada di tanjakan.
Ketua Jalur Pipa Modern, Sandi, mengatakan setelah trek sepanjang 3 km ini, setelah lebaran akan dibangun lagi trek All Mountain sepanjang 1-2 km.
 Ketua Trek JPM Pondok Cabe, Sandi, berharap lintasan yang mereka miliki berkembang lebih baik lagi Foto: ist. |
"Kami menyiapkan trek ini sejak sebulan lalu, dari bulan April, mohon review-nya agar trek bisa lebih baik lagi. Ke depan kami akan menggelar Grand Opening mengundang Walikota Tangsel Airin," ujar Sandi.
Untuk mengganjal perut pesepeda, pengelola JPM sudah membuka Cafe JPM yang sekaligus menjadi lokasi Start dan Finish JPM. Cafe ini menyediakan aneka makanan seperti nasi uduk, bihun goreng atau lauk pauk dan minuman ringan.
Jadi, ayo ngetrack di JPM! (ddn/din)
