Menpora Minta PBSI Evaluasi Barisan Pelatih Pelatnas

Menpora Minta PBSI Evaluasi Barisan Pelatih Pelatnas

Mercy Raya - Sport
Senin, 28 Mei 2018 21:33 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Menpora Imam Nahrawi meminta Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Indonesia (PP PBSI) untuk mengevaluasi barisan pelatih dan mengubah strategi penempatan pemain. Evaluasi ini menyusul hasil Hendra Setiawan dkk. di Piala Thomas dan Uber 2018.

Tim Piala Thomas hanya mampu mencapai semifinal setelah dikandaskan tim China dengan skor 1-3 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Jumat pekan lalu. Begitu dengan Tim Uber yang lebih dulu angkat kaki di perempatfinal setelah kalah dari tuan rumah, Thailand, 2-3.

Sorotan diberikan terutama kepada skuat Indonesia di Piala Thomas. Sebab, hasil itu lebih buruk ketimbang dua tahun lalu dengan menjadi finalis. Sementara, Greysia Polii dkk diharapkan semaksimal mungkin mencapai semifinal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Target di Piala Thomas-Uber Tak Terpenuhi, Kinerja Pelatih dan Pengurus Disorot

"Ya, ini menjadi tantangan terbesar kita bagaimana harus melakukan evaluasi dan merubah cara kepelatihan dan strategi penempatan pemain. Semoga, ini tak terjadi di masa akan datang karena bermain dalam kejuaraan beregu tidak mudah jika dibandingkan dengan single atau turnamen apapun," kata Imam di kediamannya di Wijaya Chandra III, Senin (28/5/2018).

Meski kecewa, menteri asal Bangkalan ini tetap mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh tim. Dia juga meminta untuk seluruh pihak bisa berbesar hati atas hasil ini dan bersiap di turnamen selanjutnya.

"Saya terimakasih kepada Timnas kita, kapten kita yang sudah berjuang baik Thomas maupun Uber. Tentu ekspektasi masyarakat kita luar biasa, tentu harapannya kita ingin membawa Piala Thomas dan Uber kepangkuan Ibu Pertiwi," ujarnya.

Baca Juga: Kata Hendra soal Isyarat Piala Thomas Terakhir
"Namun, di depan masih ada Indonesia Open, masih ada yang lain, maka persiapkan mulai hari ini dan saya minta PBSI dan bidang Pembinaan Prestasi untuk betul-betul melihat secara jeli potensi -potensi kita di luar pelatnas," dia mengimbau.

"Kedua, kalau yang perlu dievaluasi pelatih silakan PBSI evaluasi. Banyak pelatih kita di luar negeri yang sudah membuktikan. Bisa jadi mereka kita panggil lagi ada pelatih kita untuk pelatnas," dia menambahkan.

(mcy/fem)

Hide Ads