Ketua Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI), Raja Sapta Oktohari, mengatakan UCI telah mengirimkan surat yang menyatakan velodrome sudah terverifikasi melalui surat elektronik yang dikirimkan pada 30 Mei 2018. Dalam surat yang dikirim oleh Kepala Trek UCI, Gilles Peruzzi, tersebut dituliskan bahwa hasil dari uji sertifikasi velodrome yang dilakukan oleh perwakilan dari UCI, Erik Weispfennig pada Kamis (3/5/2018) lalu telah lulus kategori 1.
"Melalui verifikasi yang dilakukan dan rincian yang terdapat dalam file teknis, maka Velodrome Jakarta Internasional terverifikasi dan masum kategori 1, sesuai dengan ketentuan aturan UCI. Homologasi ini diberikan untuk jangka waktu sepuluh tahun, atau sampai 2 Mei 2028."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah Indonesia hari ini sudah betul-betul memiliki velodrome yang berstandar UCI sehingga bisa menggelar banyak kegiatan international kelas dunia baik pelatihan maupun pertandingan," kata Okto.
"Ini merupakan babak baru dalam balap sepeda Indonesia dan saya optimistis prestasi cabang olahraga sepeda kita akan semakin baik lagi," dia berharap.
Menuju Asian Games, PB ISSI berencana membuat turnamen lokal lebih dulu di velodrome pada sekitar Juni - Juli. Sebelum kemudian digunakan sebagai venue tersebut digunakan untuk perlombaan trek pada Agustus nanti.
Baca Juga:
(mcy/fem)