Seleksi pada Selasa (5/6/2018) itu hanya diikuti enam pebalap putra dan putri. Yakni, Rio Akbar, Toni Syarifudin, Firmansyah, I Gusti Bagus Saputra, Wiji Lestari, dan Elga Kharisma.
Dari hasil seleksi, Bagus Gusti menjadi atlet yang paling menonjol. Bagus Gusti menjadi yang tercepat pada balapan dengan catatan waktu 35,36 detik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disusul Toni dengan kecepatan 35,71 detik. Posisi ketiga ditempati Rio Akbar dengan catatan waktu 35, 82 detik.
![]() |
"Kami sengaja melakukan seleksi ini untuk melihat perfoma atlet," kata Ketua PB ISSI Raja Sapta Oktohari kepada pewarta di Jakarta.
"Setelah ini masih akan ada dua kali seleksi lagi, yakni di balapan C1 di Korea Selatan dimulai 17 Juni dan 21 Juni di Jakarta, sebelum akhirnya entry by name pada 27 Juni ini," dia menjelaskan.
Sesuai regulasi balapan, setiap negara hanya boleh mewakilkan dua atlet putra dan dua atlet putri di nomor bmx. Sementara proyeksi ISSI saat ini masih ada tiga atlet. Sementara putri, Wiji dan Elga. Padahal Elga sendiri masih dibekap cedera pinggang yang didapatnya beberapa waktu lalu.
"Ya untuk putra kami akan pilih dua. Sementara putrinya jika Elga memang tidak bisa kami akan seleksi satu atlet lagi untuk menemani Wiji," Bos Mahkota Promotion itu menambahkan.
(mcy/fem)