Buenos Aires 2018 Youth Olympic Games akan berlangsung 6-18 Oktober di Argentina. PB ISSI berharap bisa mengirim satu pebalapnya ke ajang tersebut.
Adalah Wiji Lestari yang tengah dipersiapkan. Pekan lalu atlet 18 tahun itu sempat menembus peringkat 6 dunia tapi rangkingnya kini turun ke posisi 18 lantaran pebalap junior top dunia ikut dalam seri world cup di Belanda dan Belgia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sehubungan dengan itu, Dadang mengatakan sudah menyiapkan program untuk meningkatkan poin atletnya. Wiji, dan satu atlet lain, akan dikirim ke ajang world cycling centre satelit di Korea selama 10 sampai 15 hari.
"Mereka akan berangkat pada 9 Juni 2018. Saya berharap dengan training camp ini akan terbantu dengan event C1 di Yayang BMX International dan yang kedua C1 di Banyuwangi sebanyak dua kali," kata Dadang.
"Saya pikir ada kesempatan untuk menambah poin. Saya akan coba menghitung berapa selisih poinnya," ucap dia.
Sementara itu, Wiji mengaku masih banyak hal yang perlu ditingkatkan agar bisa turun di Olimpiade Remaja. Selain power, Wiji juga masih kurang pada teknik jumpingnya.
"Masih banyak yang kurang seperti powernya, dan yang lebih banyak teknik skill di area trek bmx, saat jump. Itu masih sulit karena keberaniannya masih kurang," kata Wiji
(mcy/krs)