Test event bertajuk Indonesia Para Games Invitational Tournament akan berlangsung 25 Juni sampai 3 Juli di Jakarta. Akan ada lima cabang yang dipertandingkan dalam agenda itu, yakni paraatletik, bulutangkis, paraswimming, tenis meja, dan wheelchair basketball. Rencananya, ajang itu akan diikuti tujuh negara dengan jumlah peserta 1.500 atlet dan ofisial.
Panitia Asian Para Games terus menggeber persiapan masing-masing bidang. Termasuk mematangkan keamanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: INAPGOC Gelar Simulasi Kedatangan-Keberangkatan Atlet Difabel
"Sekarang kan lagi marak penebar teror, jadi itu yang kami prioritaskan. Apalagi di test event nanti sudah ada 1.500 atlet dan ofisial yang mendaftar," kata Imam dalam acara Rapat Koordinasi Teknis Pengamanan Test Event Asian Para Games 2018 di Hotel Sultan Jakarta, Kamis(7/6/2018).
Imam menyebutkan, pihaknya akan berkerja sama dengan TNI dan Satpol PP untuk mengamankan turnamen mini tersebut.
"Kurang lebih 2540-an personel yang akan diturunkan. Mereka gabungan dari polisi, TNI, dan Satpol PP juga. Tapi jumlah itu bisa saja meningkat tergantung ancamannya," sebutnya.
"Pengamanan lainnya yang sesuai dengan prosedur operasi standarnya di venue-venue yang akan dlaksanakan di games pertandingan itu, termasuk di para village itu akan benar-benar kami laksanakan. Terutama yang akan kita lengkapi adalah security door, " Imam menjelaskan.
(mcy/fem)