Test event Asian Para Games akan berlangsung 25 Juni sampai 3 Juli di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan. Ajang yang mempertandingkan lima cabang olahraga itu, diprediksi akan diikuti 1.500 atlet dari berbagai negara.
Nah, untuk menjamin kenyamanan dan keamanan selama menjalani event, panpel menyiapkan bus khusus untuk para peserta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Transportasi untuk test event sudah aman. Ada 80 bus dari DKI Jakarta berupa transjakarta. Tapi rencananya ada tambahan juga dari Kementerian Sosial, semula kami hanya meminta 1 bus, tapi mereka bilang akan menyiapkan 10 bus difabel," kata Ketua INAPGOC, Raja Sapta Oktohari, kepada pewarta di Jakarta, Kamis (7/6/2018).
"Kami juga butuh PPD dan mereka sudah siap untuk melepaskan bangku busnya. Mereka kan BUMN, makanya kami ingin berkoordinasi supaya sifat kerjasamanya jadi sponsorship karena itu ditagihkan kepada INAPGOC," dia melanjutkan.
Menurut Ketua Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia ini, kerjasama ini penting agar visi efektif dan efisien bisa berjalan.
"Kami tidak mau menghamburkan uang. Kemarin pada tahun lalu, anggaran Rp 86 miliar yang diterima INAPGOC, kami bisa efisiensi sampai Rp 24 miliar, kami kembalikan. Harapan kami tahun ini seperti itu. Jadi jika di pertengahan jalan kami bisa dapat CSR atau sponsor, kami akan kembalikan lagi anggaran negara," ujar dia.
(mcy/fem)











































