Tim Atletik untuk Sementara Tak Bisa Berlatih di Stadion Madya GBK

Jakarta - Untuk sementara waktu, Tim atletik Indonesia tak bisa berlatih di Stadion Madya GBK yang akan digunakan untuk test event Asian Para Games pada 30 Juni-1 Juli.

Deputi I Game Operation Panitia Penyelenggara Asian Para Games (INAPGOC) Taufik Yudi mengatakan bahwa selama test event itu tim atletik, yang dipersiapkan untuk Asian Games 2018, akan pindah latihan dulu karena seluruh lintasan digunakan.

"Lintasan utama untuk pertandingan. Sementara lintasan di belakang untuk pemanasan jadi memang tidak bisa untuk umum dulu," kata Taufik kepada pewarta pada Selasa (26/6/2018).

"Kami sudah memberi imbauan kepada seluruhnya jadi bisa latihan di tempat lain dan bentuk latihannya disesuaikan. Bisa gym juga, jadi tidak ada kata libur," ucapnya.

Taufik juga menambahkan bahwa lewat test event INAPGOC ingin terus memoles kesiapan, mulai dari seberapa jauh kesiapan panpel sampai kebutuhan fasilitas venue termasuk peralatan sesuai standar National Paralympic Committee dan Asian Paralympic Committe (APC).

"Itu semua menjadi bagian yang tdak bisa diabaikan di venue dan sejauh ini venue yang dipersiapkan terus berjalan. Untuk itu, kami juga meminta beberapa pihak apa yang perlu dievaluasi dan ini penting mengingat kita belum pernah menyelenggarakan di Asia," katanya.

Eni Nuraini, pelatih estafet putra, tak terlalu mempermasalahkan hal itu karena kebetulan bertepatan dengan hari libur latihan atlet. "Sabtu hanya latihan pagi bisa di bukit GBK, sementara Minggu libur, dan mulai lagi hari Senin. Bisa diantisipasi-lah.


(mcy/krs)