Selain turun di Asian Games 2018, Lalu juga membidik Kejuaraan Dunia U-20 di Tampere, Finlandia, 10-15 Juli 2018. Lalu lolos limit waktu Kejuaraan Dunia usai membukukan waktu tercepat 10,25 detik saat di test event Asian Games 2018.
Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, Lalu latihan habis-habisan untuk mewujudkan misinya tersebut. Apalagi waktu persiapannya kini lebih baik ketimbang saat persiapan Kejuaraan Asia Atletik Junior 2018 di Jepang, saat ia meraih medali emas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tonton juga video: 'Top! Sprinter Indonesia Juara Dunia Atletik U-20'
"Lebih enak sekarang soalnya masih agak lama waktunya jadi bisa untuk memperbaiki yang kurang-kurang. Kalau Jepang persiapannya kurang lebih tiga pekan baru dikabarkan," kata Lalu saat ditemui di Stadion Madya GBK, Senayan, Selasa (26/6/2018). Dalam persiapannya, Lalu menyebut teknik saat berada di start block saat ini masih menjadi kendala. Jika diperbaiki, ia berpotensi mencatatkan waktu lebih baik.
"Sejauh ini kalau pesan dari Ibu Eni Nuraini (pelatih estafet) jika tidak ada kerjaan diingatkan untuk berpikir bagaimana keluar dari start block dan bagaimana ayunan tangannya," katanya.
"Misi saya di Kejuaraan nanti selain memperbaiki waktu 10,00 detik, juga ingin menambah pengalaman bertanding sebelum Asian Games karena ini yang pertama bagi saya," tutur atlet kelahiran 1 Juli 2000 ini.
"Untuk recovery dari Kejuaraan Dunia menuju Asian Games itu tergantung pelatih. Saya siap-siap saja untuk memberikan yang terbaik," ujarnya.
(mcy/krs)