Juarai International BMX, Wiji Jadi Harapan Baru di Asian Games 2018

Banyuwangi - Keberhasilan Wiji Lestari dari International BMX Competition 2018 di Banyuwangi menjadi modal penting ke Asian Games 2018. Wiji menggantikan Elga.

Wiji adalah pembalap yang dipersiapkan untuk menggantikan tempat Elga Kharisma. Elga cedera pada awal tahun ini saat menjajal venue BMX. elga pun hanya disiapkan untuk turun di nomor trek.

Wiji akan berduet dengan wakil Jawa Barat (Jabar), Cupi Novianti di Asian Games 2018. Satu modal bagus didapatkan wiji dengan menjadi juara kelompok junior putri di Inetrnational BMX Competition 2018 yang digelar di Sirkuit Muncar, Minggu (15/7/2018).

"Kalau bicara jam terbang, Wiji mungkin kalah dengan pembalap Tiongkok dan Jepang. Kami juga harus mewaspadai Thailand," sebut Kabid Binpres PB ISSI, Sugeng Trihartono, Minggu (15/7/2018).

Walaupun kalah jam terbang, Wiji diharapkan bisa membuat kejutan pada Asian Games 2018 nanti.

Baca juga: Dua Pebalap Indonesia Juarai International BMX Competition 2018

"Dengan rute yang ada, kami akan push kekuatan anak-anak. Kans kami masih terbuka. Anak ini masih muda, masih banyak kesempatan. Apalagi kami akan mendapatkan dukungan dari suporter. Itu strategi kami," sambung Tono, panggilan akrabnya.

Sementara di kategori pria, I Gusti Bagus Saputra, Toni Syarifudin dan Rio Akbar akan memperebutkan dua tempat untuk mewakili Indonesia di Asian Games 2018 nanti. Selain faktor kualitas, tim pelatih akan memilih pembalap yang bisa beradaptasi di sirkuit Asian Games 2018.

"Semua punya kesempatan. Anak-anak akan fight untuk itu," tutur Tono.

Pebalap Tim Nasional (Timnas) BMX Indonesia, menjadikan kejuaraan Banyuwangi Internasional BMX 2018, yang dilaksanakan di sirkuit BMX Muncar, pada 14 - 15 Juli 2018, sebagai ajang pemanasan menjelang Asian Games. Pelatih Timnas BMX Indonesia, Dadang Haries Purnomo, mengatakan Banyuwangi International BMX Competition adalah event terakhir untuk para pebalap BMX Indonesia untuk berlaga di Asian Games. Selanjutnya pihaknya akan memperbanyak teknis dan strategi yang akan dipakai di sirkuit nanti.

"Ini try in kami. Setelah ini kami akan kembali ke Jakarta dan fokus di sana," dia menambahkan.

Hadirnya beberapa pembalap berkualitas, seperti juara nasional Jepang Tatsumi Matsushita dan Yoshi Kohei, Kyle Green dari Australia, dan pebalap dari luar negeri lainnya, bisa menambah pengalaman bagi atlet Timnas Indonesia, karena beberapa pebalap tersebut akan bertanding di Asian Games.

"Semakin memberikan semangat dan percaya diri. Saya yakin ada medali emas yang akan di dapat dari tim ini," dia menjelaskan.


(fem/fem)