Ini Makna Kostum Defile Kontingen Indonesia di Asian Games 2018

Jakarta - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan The Executive meriilis kostum defile kontingen Indonesia di Asian Games 2018. Ada filosofi di balik warna merah putih.

Seragam defile kontingen Indonesia di upacara pembukaan dan penutupan Asian Games 2018 dikenalkan kepada publik, Kamis (26/7/2018). Pebasket Arki Dikania Wisnu, lifter Eko Yuli Irawan, dan pemain voli Pungky Afriecia menjadi model.

Kostum terdiri dari blazer merah, T-shirt putih, dan celana putih dengan garis merah. Asesoris batik ditunjukkan lewat scarf dan hijab untuk atlet putri, sedangkan atlet putra dilengkapi dengan pocket square.

Kostum disediakan oleh The Executive, apparel lokal di bawah naungan PT Delamibrands Kharisma Busana.

Baca juga: Kostum Defile Kontingen Indonesia di Asian Games Diluncurkan

"Itu akan dipakai seluruh atlet dan ofisial saat defile pada pembukaan dan penutupan Asian Games 2018," ujar Rita Zulkaidarati, general manager The Execitive, dalam konferensi pers di Jakarta.

"Gaya smart casual dan potongan slimfit yang minimalis memberikan kesan androgini. Memadukan elemen budaya dengan mengaplikasikan batik parang di scarf dan hijab yang memiliki arti pantang menyerah," kata Rita.

"Khusus pocket square, motif parang dipadukan dengan motif nitik yang geometris sebagai simbol keberkahan dan kemenangan," dia menambahkan.

Untuk warna merah dan putih, Rita menyebut, sebagai simbol keberanian dan kobar semangat. Sementara warna putih melambangkan fondasi kesucian dan kebersihan.


(fem/din)