Tiga pekan menjelang pelaksanaan Asian Games 2018, federasi basket Filipina memutuskan untuk mundur dari keikutsertaannya di ajang olahraga multievent terbesar di Asia itu.
Mereka menyatakan mundur pada Jumat (27/7), setelah sepuluh pemain Filipina, yang tergabung dalam Samahang Basketbol ng Pilipinas (SBP) dihukum oleh Federasi Bola Basket Internasional (FIBA). Dari 10 pemain itu, empat di antaranya merupakan pemain pilar timnas yakni Terrence Romeo, Troy Rosario, Jayson Castro, dan Roger Pogoy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arki mengaku sudah mendapat kabar tersebut. Namun dia tidak ingin ambil pusing dan memilih fokus perbaikan pada timnya. Apalagi Filipina juga tak masuk dalam grupnya.
Di Asian Games 2018, timnas Indonesia berada di grup A bersama Thailand, Korea Selatan, dan Mongolia. Sementara Filipina berada di Grup B bersama Uni Emirat Arab, Iran, dan Suriah.
"Meskipun di Asian Games, mereka (Filipina) engga satu grup sama kami. Sehingga (keputusan mundur Filipina) itu tidak terlalu berpengaruh (bagi kami)," kata Arki usai acara kerjasama Tim Indonesia dengan BPJS, di kawasan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (27/7/2018).
"Selain itu, tidak ada alasan bagi kami untuk berpikir tentang Filipina karena itu urusan mereka. Mereka mau ikut atau tidak itu urusan mereka. Kami fokusnya cuma sama Indonesia," dia menambahkan.
Sementara itu, Ketua INASGOC, Erick Thohir, tetap mengharapkan Filipina tidak mundur.
"Ya kami tetap berusaha agar Filipina tetap bermain di Asian Games," kata Erick.