Ada Lomba Maraton Beregu Pekan Ini, Pelari Tertua Berusia 74 Tahun

Ada Lomba Maraton Beregu Pekan Ini, Pelari Tertua Berusia 74 Tahun

Mohammad Resha Pratama - Sport
Selasa, 31 Jul 2018 20:06 WIB
Lomba lari maraton beregu ASICS digelar di PIK akhir pekan ini (Istimewa)
Jakarta - Lomba lari maraton beregu bertajuk ASICS Relay Indonesia kembali digelar akhir pekan ini. Peserta tertuanya adalah wanita berusia 74 tahun.

Ini adalah kali kedua Indonesia, tepatnya Jakarta, diberi kepercayaan jadi tuan rumah. Tahun lalu yang merupakan edisi perdana ajang tersebut, antusiasme peserta cukup tinggi dengan adanya 400 tim baik amatir maupun profesional.

Indonesia jadi lokasi kedua penyelengaraan ajang tersebut setelah seri pertama digelar di Filipina. Sedangkan seri berikutnya akan digelar di Thailand, Malaysia, dan Singapura.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT





Awalnya lomba ini akan digelar di Taman Impian Jaya Ancol, namun karena satu dan lain hal, pihak panitia pun akhirnya memindahkannya ke Pantai Indah Kapuk (PIK). Pemilihan PIK sebagai lokasi sudah mempertimbangkan jarak yang cuma sekitar 45 menit dari pusat kota dengan menggunakan tol.

Apalagi PIK sudah mempunya fasilitas lengkap dengan sistem tata lampu serta pencahayaan terbaik, sehingga mampu memberikan penerangan yang maksimal bagi seluruh peserta pada rute perlombaan lari tersebut.

Untuk konsep lombanya, ASICS Relay Indonesia akan diikuti sebuah grup yang terdiri dari empat orang yaitu semua pria, semua wanita, dan campuran. Batas minimal usia atlet yang mengikuti adalah 16 tahun ke atas.

Ada dua kategori maraton yang diperlombakan, yakni half marathon (21 KM) dan full marathon (42 KM). Pendaftaran sendiri sudah dibuka secara online sejak April lalu. Yang menarik untuk tahun ini, pemenang tahun lalu, Eva, kembali ikut dan juga peserta tertua berusia 74 tahun, Lourencia Lioe.


Ada Maraton Beregu Akhir Pekan Ini, Pelari Tertua Berusia 74 TahunLourencia Lioe (ketiga dari kanan paling depan memakai baju biru/Istimewa)



"Selama dua tahun berturut-turut, yaitu tahun 2017 lalu dan tahun 2018 ini, saya merupakan peserta tertua. Pada kompetisi lari ASICS tahun 2017 lalu, saya ikut kompetisi untuk kategori 21 KM Half Marathon (Mixed Team)" papar Lourencia dalam rilis kepada detikSport.

"Mengikuti kompetisi lari ini tentunya banyak memberikan efek positif bagi saya. Kaki saya terasa bertambah kuat terutama pada bagian tulangnya, kemudian badan pun terasa makin fit, dan yang terpenting, saat ini saya semakin bahagia karena banyak mendapatkan teman-teman baru yang saya bisa ajak bicara dan foto bareng after finish line", lanjutnya.

Pemenang bakal mendapatkan hadiah uang tunai serta produk dari sponsor dengan nilai Rp 2,1 juta hingga Rp 21 juta serta diikutsertakan untuk mengikuti ajang serupa di negara lain.


(mrp/fem)

Hide Ads