Stadion Gelora Sriwijaya sempat dirusak oleh suporter saat Sriwijaya FC tertinggal 0-3 dari Arema FC pada 21 Juli. Kursi di tribune dicopot dan dilempar ke arah lapangan.
Sebanyak 335 kursi copot dari tribune. Yang jadi soal lain, Stadion Gelora Sriwijaya bakal dijadikan venue sepakbola putri Asian Games 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu karena suporter kami kalah dari Arema 0-3. Pada gol ketiga, kursi dicopot dan dibuang ke bawah. Itu saja. Keesokannya kami perbaiki," kata Alex dalam acara Mata Najwa yang dipandu Najwa Shihab, di Trans7, Rabu (1/8/2018).
"Kami kumpulkan suporter. Kami bilang nonton Piala Dunia, Jerman kalah, Inggris kalah, Brasil kalah, suporter enggak rusak stadion. Saya minta dilanjutkan ke kasus hukum. Ada 16 suporter," dia menjelaskan.
"Kalau misalnya menang enggak akan copot itu kursi. Kekhawatiran itu berlebihan. Sebanyak 335 kursi, tidak semua rusak. Yang rusak yang harus diganti hanya diganti. yang lain lepas baut, tinggal pasang baut," Alex menegaskan.
Ketua pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC), Erick Thohir, menambahkan memang ada perbedaan waktu untuk mensterilkan venue antara Jakarta dan Palembang.
"Panitia mengharapkan venue steril dua bulan sebelum pelaksanaan. Jangan sampai ada downside hal-hal yang tak diinginkan," kata Erick.
"Kesulitan persiapan Asian Games ini sangat mepet, panitia terbentuk Maret 2016. Dana Agustsu 2017 Banyak venue sudah tersewa, Kemayoran sudah disewa, liga Indonesia berjalan juga, di Jakarta dan di Depok. Mau tidak mau kita harus atur strategi, plan A, B, C dan D. Pasti deg-degan (dengan perusakan Stadion Gelora Sriwijaya itu)," ujar Presiden Inter Milan itu.
"Kami harapkan ada kerja sama yang baik, dan alhamdulillah pak Gubernur langsung telpon saya, dalam lima hari selesai, waktu itu saya cek langsung, memang betul sudah beres," dia menambahkan.
(fem/cas)