Atlet sepeda Indonesia sudah berlatih di International Velodrome, Jakarta. Mereka menjajal langsung trek yang bakal digunakan di Asian Games 2018.
Baca juga: Tantangan Baru Rio Akbar di Asian Games 2018 |
Selain terus mempersiapkan fisik dan strategi, para atlet juga kini lebih memperhatikan asupan gizi. Mereka tak boleh makan sembarangan dan harus sesuai nutrisi yang dibutuhkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kami tidak boleh makan nasi sampai empat hari menjelang perlombaan. Setelah itu baru boleh makan karbohidrat," kata Ayustina kepada detiksport.
Ayustina mengaku sempat kesulitan karena sudah terbiasa makan nasi. Namun pebalap asal Jawa Barat itu pelan-pelan bisa menyesuaikan diri, dengan pintar-pintar memilih menu makanan.
"Awal-awal iya lumayan susah banget karena terbiasa makan nasi. Tapi lama kelamaan tidak, karena sudah terbiasa," katanya.
Ayustina pun terus meningkatkan kemampuannya selama persiapan menuju Asian Games 2018. Sejauh ini, dia mengaku tidak ada kendala.
"Alhamdulillah persiapan sudah 95 persen tinggal jaga kondisi saja. Sekarang tinggal tappering untuk ke hari H (perlombaan)," katanya menambahkan.
Ayustina diproyeksikan tampil di Asian Games 2018. Pengurus Besar Ikatan Sports Sepeda Indonesia (PB ISSI) mempersiapkannya turun di nomor disiplin track.
Selain dia ada sejumlah atlet putri yang disiapkan di antaranya Crismonita Dwi Putri dan Elga Kharisma Novanda. Sementara untuk putra ada Puguh Admadi, Terry Yuda, dan pembalap senior, Projo Waseso. (ads/raw)