Eko, 29, menjadi skuat pelatnas sejak masih berusia 16 tahun. Hingga kini, dia belum tergantikan.
Eko senang-senang saja, Tapi, di sisi lain dia pun risau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lifter asal Lampung itu senang bisa terus konsisten di papan atas lifter dunia. Tapi, dia khawatir dengan regenerasi lifter Indonesia, terutama di kelas spesialisnya, kelas bawah.
Ya, lima kali SEA Games, tiga kali Asian Games, dan dua kali olimpiade telah dijalaninya.
"Saat ini, saya masih ingin ke Olimpiade 2020, kalau emas, mudah-mudahan, lihat lagi perkembangan angkat besi. Kalau mau berhenti belum ada junior yang nembus," kata Eko dalam One on One dengan detikSport.
"Di sisi lain ingin ngelatih, tapi kalau yang junior tembus medali (saya) setop (dan jadi pelatih). Kalau belum ada yang tembus medali, mau enggak mau terus. Sekarang, mampu enggak junior nembus medali? kalau ada yang tembus, saya siap membantu dari belakang," ujar dia.
Baca juga: Siasat INASGOC Kencangkan Gaung Asian Games |
Tonton juga 'Ini Rahasia Motivasi Lifter Eko Yuli':