Petinju Valentinus Nahak Tutup Usia

Jakarta - Petinju pelatnas Asian Games 2018, Valentinus Nahak, tutup usia. Petarung andalan Indonesia itu meninggal dunia karena sakit keras.

Kabar Valentinus Nahak mengalami sakit keras tersiar sepekan terakhir. Petarung yang sempat turun di Test Event Asian Games 2018 Februari lalu itu tergolek lemah di RS Sanglah, Denpasar, Bali, karena penyakit kelenjar getah bening.

Foto: Instagram

Dan pada Kamis (2/8/2018) pukul 19.35 WIB, Valentinus Nahak tutup usia. Ia menghembuskan napas terakhirnya di RS Sanglah, Denpasar dalam usia 22 tahun. Kementerian Pemuda dan Olahraga RI mengumumkan kabar menyedihkan itu di akun Twitternya.

"Berita duka, telah meninggal petinju terbaik Pertina Bali Valentinus Nahak pada hari Kamis pukul 19.35 di RS Sanglah, Bali. Indonesia kehilangan salah satu petinju terbaik dengan meninggalnya Valentinus Nahak. Selamat jalan Valen, semangat olahragamu tidak akan pernah kami lupa," cuit akun @KEMENPORA_RI.

[Gambas:Twitter]

Menpora Imam Nahrawi juga mengirim pesan belasungkawa itu di akun Instagramnya. Ia mendoakan agar mendiang adik dari Julio Bria, peraih emas SEA Games 2011 itu, ditempatkan yang terbaik di Sisi-Nya.

"Selamat jalan saudaraku, kehilangan yang mendalam untuk segenap keluarga dan juga keluarga besar tinju nasional. Semoga Valentinus Nahak mendapat tempat terbaik di sisiNYA -IN," cuit Imam.

[Gambas:Instagram]

Valentinus Nahak sedianya dipersiapkan tampil di Asian Games 2018. Namun sejak pertengahan Mei, petarung kelahiran 15 Februari 1996 itu sakit sehingga harus pulang ke Bali.

Dalam proses pengobatannya, Valentinus Nahak mengandalkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan bantuan dari Pertina. Terakhir, Asisten Deputi Pembibitan dan Iptek Olahraga Kemenpora Washinton sudah sempat menjenguknya di RS Sanglah pada Senin (30/7/2018). (yna/raw)