Ada Suporter Spesial Dukung Korea di Basket Asian Games

Ada Suporter Spesial Dukung Korea di Basket Asian Games

Mercy Raya - Sport
Rabu, 15 Agu 2018 20:39 WIB
Foto: Mercy Raya/detikSport
Jakarta - Pertandingan bola basket putri antara Korea dengan Timnas Indonesia berlangsung seru. Suporter sudah siap dengan kostum khusus.

Dalam pertandingan yang tersaji di Hall A Gelora Bung Karno, Senayan, Rabu (15/8/2018), Korea tampil dengan menyatukan pemain Korea Selatan dan Korea Utara. Tim itu membawa bendera sendiri, putih dengan corak biru muda di tengahkanya.

Korea tampil dominan sejak tip off. Mereka membuat Timnas basket putri Indonesia kewalahan dengan menang telak 108-40.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sepanjang tampil di laga itu, Korea memang kalah dari jumlah suporter ketimbang Indonesia. Tapi menariknya, suporter mereka mengenakan kostum khusus sesuai dengan bendera Korea (tim yang disusun oleh pemain Korea Selatan dan Korea Utara). Suporter itu merupakan perwakilan dari kedutaan besar Korea Selatan yang berada di Indonesia.




Berjumlah lebih dari 20 orang, mereka tak henti-hentinya menyanyikan yel-yel untuk menyuntikkan semangat buat para atletnya. Sorakan makin meriah saat pemain Korea berhasil menyetak tiga angka. Itu ditambah rancak bunyi genderang sepanjang pertandingan.

"Ini hanya rasa simbolis dari kami mendukung Unified Korea. Saya tidak begitu paham seberapa besar arti persatuan ini. Yang jelas, kami hanya fokus ke pertandingan ini dan semoga kami menang," kata An Chong Mi, salah satu pendukung Korea sebelum pertandingan digelar.

"Saya tinggal di Indonesia. Saya merupakan staf kedutaan Korsel, kami ada 10 orang. Kami senang dengan persatuan Korea ini," ujar dia.

Penggabungan dua Korea di Asian Games 2018 rencananya tidak hanya di cabang basket. Komite Olimpiade Korea Utara dan Korea Selatan akan bergabung di disiplin olahraga perahu naga, dan rowing putra di kelas LM4-, LM8+, dan kayak putri LW2X.

Penggabungan ini secara otomatis juga ikut menambah daftar negara pada klasemen perolehan medali di setiap negara. Dari seharusnya 45 NOC menjadi 46 NOC.

Sebagai gambaran juga, dua Korea yang menyatu dalam cabang olahraga basket bukan kali ini saja. Sebelumnya, di Olimpiade musim dingin, Korea Selatan dan Korea Utara memutuskan berjuang di cabang olahraga hoki es. (mcy/fem)

Hide Ads