.webp)
Timnas basket Suriah yang dipimpin manajer tim Jacques Bachayani telah tiba di Jakarta dan langsung menempati kamar di perkampungan atlet. Kedatangan mereka juga langsung disambut dengan upacara welcoming ceremony yang disiapkan oleh panpel Asian Games.
Bersama perwakilan kontingen Indonesia, Suriah juga melakukan penaikan bendera di halaman Wisma Atlet yang dipimpin oleh Major Athletes Villages Kemayoran Yuni Kartika, kemudian menyanyikan lagu kebangsaaan Humat ad-Diyar.
Total ada 13 atlet dan ofisial yang mengikuti upacara penyambutan tersebut. Rencananya, akan ada 93 atlet dan 40 ofisial yang hadir di Asian Games. Mereka akan turun di setidaknya sembilan cabang olahraga.
"Terimakasih. Kami terimakasih dengan Indonesia. Kalian sangat baik dan sangat membantu. Indonesia adalah negara yang indah. Kami akan memulai bertanding dan dibuka dengan pengibaran bendera negara kami dan itu sangat baik," ungkap manajer tim basket Suriah Jacques Bachayani.
"Kamarnya it's okay. Memang (terlalu kecil) untuk ukuran pemain yang tinggi apalagi basket yang rata-rata ukuran tinggi badannya dua meter. Tapi itu tidak masalah. Ada kursi tambahan untuk menambah panjang tempat tidur. Kamar sangat sempurna, toilet juga bagus. Kami sangat senang," kata Jacques.
"Pelayanannya semua menyenangkan, bus siap, kalian sangat ramah. Tidak ada komplain. Relawan sangat baik."
Meski begitu, masih ada sedikit kekurangan dari fasilitas di Wisma Atlet bagi Suriah, yaitu menu makanan yang kurang disesuaikan dengan negara-negara peserta.
"Makanannya cukup baik tapi tidak ada makanan Arab. Lebih banyak makanan Asia dan Italia," tambahnya. "Saya tidak tahu apakah nanti disiapkan atau tidak," tambahnya lagi.
(mcy/rin)
