Manager timnas panjat tebing Indonesia, Sapto Hardiono, menyebut 20 atlet yang yang diturunkan terdiri dari 10 putra dan 10 putri. Dari 20 atlet, dua di antaranya kini menjadi andalan dalam menambah koleksi medali emas.
"Target kita besok tetap 2 medali emas, 20 atlet sudah siap bertanding di Asian Games 2018 di Palembang, besok. Dari 20 yang kita turunkan, Aries Susanti dan Puji menjadi andalan," kata Hardiono di Jakabaring, Rabu (22/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami optimis memang di nomor speed climbing putri, meskipun ada atlet China yang juga patut diwaspadai. Sedangkan di nomor putra, kita tahu bahwa di sana ada atlet dari Iran Reza Alipour," katanya.
"Semua bisa saja terjadi, tidak menutup kemungkinan atlet putra juga nanti akan memberi kejutan dan yang jelas semua atlet sudah siap. Mereka sengaja tidak saya ajak kesini, biar fokus untuk besok saja," sambung Hardiono.
Aries Susanti dan Puji Lestari Andalan Medali Emas
Aries Susanti menjadi andalan di nomor speed climbing putri karena baru saja menorehkan prestasi di final IFSC World Cup di Chongqing, China, 6 Mei lalu. Kini wanita berusia 23 tahun itu pun disebut-sebut sebagai 'Spiderwomen' Indonesia.
Aries berhasil merebut medali emas untuk nomor speed world record. Dalam babak final, dia mengalahkan atlet Rusia Elena Timofeeva dan jadi yang tercepat setelah berhasil menaiki didinding dengan waktu 7,51 detik.
Sementara itu, Puji Lestari juga berhasil merebut medali perunggu di kejuaraan yang sama dengan Aries pada Juni lalu. Puji berhasil meraih medali setelah dia berpacu dalam perebutan peringkat tiga di nomor speed world record perorangan putri dengan catatan waktu 8,11 detik.
"Keduanya punya prestasi pada Juni lalu dan ini yang diharapkan dapat diraih lagi di Asian Games. Tentu dengan dukungan dan doa dari masyarakat Indonesia," tutup Hardiono yang juga menjabat Sekretaris Jenderal (Sekjen) Federasi Panjat Tebing Indonesia ini.
(nds/cas)