Mesin Rusak, Skenario Emas Perak Aero-Aqsa pun Buyar

Mesin Rusak, Skenario Emas Perak Aero-Aqsa pun Buyar

Femi Diah - Sport
Jumat, 24 Agu 2018 20:23 WIB
Foto: Agung Pambudhy/detikSport
Jakarta - Indonesia meraih satu perak dan satu perunggu dari jetski runabout limited Asian Games 2018 lewat kakak beradik Aero dan Aqsa Sutan Aswar. Aqsa, yang sempat memimpin, kecewa mesin rusak menjelang akhir balapan.

Dalam pertarungan di Jetski Indonesia Academy, Jumat (24/8), Aswar dan Aqsa mendapatkan persaingan sengit dari Allanjawi Ali dari Arab. Pada race keempat sebagai race terakhir, Aqsa melaju di urutan kedua, tapi petaka terjadi di dua lap terakhir. Mesin Aqsa bermasalah hingga kehabisan oli.

Aqsa harus puas finis di urutan ketiga dengan 186 poin. Aero yang meraih perak mengantongi nilai 188. Ali si pemilik emas meraih 2016 poin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




"Sepanjang race lebih banyak keuntungan pada kami dan (kegagalan emas) ini cuma dari sisi Aqsa ada masalah. Saya mencoba untuk ngejagain tapi susah juga. makanya, saya ambil keputusan untuk melepas dan nguber ke depan," ujar dia.

Sementara itu, Aqsa tak mau menyalahkan siapa-siapa. Dia menerima hasil itu, meskipun tak bisa menutupi kekecewaannya. Matanya berkaca-kaca.

"(Kerusakan) tadi bukan salah siapa-siapa. Balapan seperti itu atlet dan peralatan harus benar-benar siap. Aku sudah di depan hingga terjadi kerusakan pada lap kedua sebelum berakhir," dia menambahkan.



(fem/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads