Pada perebutan medali perunggu di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (25/8/2018), Zigi menundukkan karateka Qatar, Adham Hashem, dengan skor 5-0. Zigi harus puas meraih medali perunggu karena dikalahkan andalan Jepang Ryo Kiyuna 0-5 pada semifinal.
"Ini Asian Games pertama saya dan saya ingin memberikan yang terbaik. Kalau target tapi target pribadi ingin main di final. Tapi, semua harus saya syukuri mungkin ini yang terbaik," ujar Zigi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semifinal lawan Jepang juara bertahan dua kali berturut-turut, harus berkerja keras lagi dari dia. Ketemu enam kali hasilnya masih kerja keras lagi, ini pelajaran berharga buat saya ke depan bisa melebihi saya," ujar dia.
"Saat semifinal tak terbebani, tidak sempat kepikiran tapi tidak saya terlalu pikirkan saya percaya pengorbanan ada hasil. Saya mencoba bermain tenang dan santai, sabar tapi ada goyang di akhir saat semifinal," dia menambahkan.
Persembahkan Medali Perunggu untuk Masyarakat Lombok
Zigi mempersembahkan medali perunggu tersebut untuk masyarakat Lombok, tanah kelahirannya yang masih terkena musibah gempa bumi. Terutama, untuk keluarga besarnya.
"Kemenangan saya dedikasikan untuk masyarakat lombok NTB khususnya Lombok yang mendoakan saya," kata atlet kelahiran Lingsar, Lombok Barat.