Christo/Aldila Akhiri Paceklik 16 Tahun Medali Tenis Asian Games

Christo/Aldila Akhiri Paceklik 16 Tahun Medali Tenis Asian Games

Raja Adil Siregar - Sport
Sabtu, 25 Agu 2018 21:35 WIB
Christopher Rungkat dan Aldila mengakhiri puasa medali Indonesia di Asian Games (Rachman Haryanto/detikSport)
Jakarta - Christopher Rungkat/Aldila mengukir sejarah dengan tinta emas di Asian Games 2018. Mereka mengakhiri paceklik medali tenis Indonesia yang berlangsung 16 tahun.

Pasangan Christopher Rungkit/Aldila mempersembahkan medali emas untuk Indonesia dari cabang tenis nomor ganda campuran. Dalam laga final menghadapi Soncat Ratiwatana/Luksika Kukhum asal Thailand, mereka unggul 6-4, 5-7 [10-7].

"Ini sejarah, saya tidak percaya akhirnya bersama Aldila bisa mengakhiri paceklik juara. 16 tahun Indonesia tanpa medali dari cabang Tenis di Asian Games," kata Christo, Sabtu (25/8/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Keberhasilan Christo/Aldila meraih emas memang telah dinantikan masyarakat di Indonesia. Pasalnya cabang Tenis Asian Games terakhir naik podium pada tahun Asian Games 2002 di Busan, Korea Selatan.

Ketika itu Indonesia merebut emas pada nomor beregu putri. Tim Merah Putih diperkuat oleh Liza Andriyani, Wynne Prakusya, Wukirasih Sawondari, dan Angelique Widjaja

"Iya, 2002 terakhir Indonesia raih medali, ini kejutan luar biasa. Kita tanpa ditarget emas, tapi bisa meraih ini rasanya tidak percaya. Selanjutnya olimpiade di Tokyo," katanya.

Senada disampaikan Aldila, sebagai atlet junior dia mengaku kerap berupaya mengimbangi untuk menyesuaikan dengan Christo. Dia tidak pernah berpikir dapat meraih emas.

"Intinya kami bermain tenang agar dapat medali, saya juga enggak pernah fokus dan hilang kosentrasi soal emas. Intinya terus meningkatkan performa bermain di Asian Games saja," kata wanita berusia 23 tahun ini.

"Bagi saya Christo di depan, aku merasa tenang di belakang. Kalau soal performa bermain saya mungkin hanya 30 persen dan Christo 70 persen," timpalnya. (din/cas)

Hide Ads