Kolaborasi Guru-Murid di Balik Medali Emas Pencak Silat Beregu Putra

Kolaborasi Guru-Murid di Balik Medali Emas Pencak Silat Beregu Putra

Randy Prasatya - Sport
Senin, 27 Agu 2018 14:07 WIB
Kolaborasi guru-murid membawa Nunu Nugraha, Anggi Faisal Mubarok, dan Asep Yuldan Sani meraih emas Asian Games 2018 (Foto: Agung Pambudhy)
Jakarta - Cabang pencak silat nomor seni beregu putra meraih emas buat Indonesia di Asian Games 2018. Itu merupakan buah kolaborasi antara guru dan murid.

Nunu Nugraha, Anggi Faisal Mubarok, dan Asep Yuldan Sani menjadi yang terbaik pada nomor tersebut di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Senin (27/8/2018). Mereka meraih skor 465, mengungguli wakil beregu dari Vietnam dan Thailand.




Keberhasilan ini merupakan kombinasi antara guru dan murid. Nunu merupakan sosok yang juga menjadi pelatih dari Asep dan Anggi.

"Saya bersyukur bisa menjadi partner dengan pelatih," kata Asep di Mix Zone.

"Saya merasa terhormat sekali bisa bareng pelatih saya dari nol," tambah Anggi menimpali.




Ini bukanlah untuk pertama kalinya mereka tampil secara bersamaan. Sebelumnya kombinasi guru dan murid ini sudah mencatatkan dua kali juara dunia, yakni di Thailand 2015, di Bali 2016, dan medali emas di SEA Games 2017.

Meski banyak mendulang sukses, Nunu menyebut tidak mudah menyatukan tiga kepala. "Menyatukan tiga orang gerakan harus sama, mimik sama, kekompakan juga, itu yang susah. Kontrol stamina jangan mendahulukan dan keseimbangan angkatan kaki jangan sampai goyang."


(ran/krs)
Berita Terkait