Tim Sepak Takraw Indonesia Belum Ikhlas Dikalahkan Malaysia

Tim Sepak Takraw Indonesia Belum Ikhlas Dikalahkan Malaysia

Yanu Arifin - Sport
Selasa, 28 Agu 2018 14:53 WIB
Foto: Rachman Haryanto/detikSport
Palembang - Tim sepak takraw Indonesia gagal meraih emas Asian Games 2018 usai dikalahkan Malaysia. Tim Indonesia belum ikhlas karena biasanya menang lawan Malaysia.

Di Ranau Sport Hall, Jakabaring Sport City, Palembang, Selasa (28/8/2018), Indonesia menghadapi Malaysia di final nomor tersebut. Tuan rumah, yang didukung ratusan suporter, sempat unggul di set pertama 21-18.

Di set kedua, Indonesia sedianya juga kembali memimpin. Namun di akhir-akhir, Indonesia terkejar dan berbalik kalah 20-22. Di set penentuan, Herson Muhammad Saipul dkk kalah 11-21.

Bagi Indonesia, hasil ini sudah menjadi capaian terbaik tim sepak takraw Indonesia walaupun gagal mendulang emas. Pasalnya, ini adalah final pertama tim sepak takraw Indonesia di ajang Asian Games.




Menurut tekong Indonesia Victoria Eka Prasetya, timnya kalah pun karena terlalu bersemangat ingin mencatat sejarah dengan meraih emas pertama.

"Sebenarnya mungkin karena beban, soalnya memang kami terlalu menggebu-gebu ingin memenangkan pertandingan. Akhirnya kami lengah di situ dan Malaysia akhirnya masuk. Tapi, kami sudah berusaha maksimal," kata Victoria Eka di konferensi pers seorang diri.

"Yang pertama tentu kami minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, karena belum bisa meraih emas. Semoga di nomor selanjutnya teman-teman bisa lebih maksimal lagi," tambahnya.




Victoria Eka juga menegaskan, kekalahan ini cukup menyakitkan bagi Indonesia. Sebabnya, di pertemuan-pertemuan sebelumnya, tim Merah Putih selalu bisa menang atas Malaysia.

"Sama Malaysia ya tidak ikhlas sebenarnya kalau kalah, karena yang lalu-lalu kami bisa menang atas Malaysia. Tapi di tuan rumah, kami malah kalah," jelas pemain berusia 27 tahun itu.

"Sebenarnya pas masuk lapangan itu, posisi kami 0-0 lagi. Tapi karena mungkin kehendak Allah, kami baru bisa raih perak, kami berkahnya di perak Insya Allah," tuturnya.


(yna/krs)