.webp)
China memiliki Jiang Tingting dan Jiang Wenwen. Mereka berhasil meraih medali emas dari renang artistik di nomor duet free routine.
Emas itu diamankan Tingting dan Wewen, Selasa (28/8). Dalam perlombaan pertama Senin (27/8), saat tampil di technical routine, mereka mendapatkan 92.4101 poin. Kemudian, poin tambahan sebesar 94.1000 didapatkan saat tampil pada free routine hari ini.
"Kami puas dengan pencapaian ini," kata Tingting seperti dikutip situs resmi Asian Games.
 Jiang Tingting dan Jiang Wenwen (ANTARA FOTO/INASGOC/M Risyal Hidayat/Spt/18) |
Istimewanya, mereka menjadi juara saat tak lagi muda. Mereka bakal genap berusia 32 tahun pada 25 September tahun ini.
Medali emas Asian Games itu bukan koleksi pertama Tingting dan Wenwen. Mereka lah penguasa tiga kali Asian games untuk nomor yang sama, yakni juga pada Asian Games 2006 Doha dan 2010 di Guangzhou, China. China juga meraih medali emas pada Asian Games 2014 Incheon, namun lewat atlet lain.
Si kembar yang dijuluki Big Twins itu memang yang terbaik di dunia. Tingting dan Wenwen merupakan juara dunia di Kejuaraan Dunia Akuatik 2017.
Menghadapi Asian Games kali ini, mereka menggeber latihan intensif dalam tempo dua bulan. Mereka memiliki kepiawaian mumpuni dalam gerakan Flamingo, sebagai gaya yang ditunjukkan di nomor free routine.
"Kualitas dan ekspresi kami membuat kami terlihat lebih atraktif ketimbang perenang-perenang muda," kata Wenwen, yang mengenal renang idnah sejak 1993 itu di Sichuan itu.
Di nomor itu, perak diraih wakil Jepang, Yukiko Inui dan Megumu Yoshida. Sementara, medali perunggu menjadi milik atlet Kazakhstan, Yekaterina Nemich dan Alexandra Nemich.
Nah, Yekaterina dan Alexandra itu juga kembar. Mereka lahir 3 Januari 1995.
 Yekaterina Nemich dan Alexandra Nemich Foto: ANTARA FOTO/INASGOC/Jurnasyanto Sukarno/Spt/18 |
Mereka tertarik dengan renang indah justru sebelum benar-benar bisa berenang. Pada 2003 atau saat usia mereka 9 tahun, ada guru renang yang mengunjungi mereka di sekolah untuk mencari atlet potensial. Yekaterina dan Alexandra tertarik.
Tujuh tahun kemudian, mereka menjalani debut di Boon, Jerman. Kini, mereka terobsesi untuk tampil di Olimpiade 2020 Tokyo.
Tonton juga 'Akrabnya Jokowi dan Sandiaga Nonton Final Renang Asian Games':
(fem/rin)
