Indonesia finis kedua di final lari estafet 4x100 meter putra. Dalam perlombaan di Stadium Utama Gelora Bung Karno, Kamis (30/8/2018) malam WIB, tim Indonesia mencatatkan waktu 38,77 detik.
Indonesia hanya kalah dari Jepang yang mencatatkan waktu 38,16 detik. Zohri dkk. juga mampu mengungguli China yang finis ketiga dengan catatan waktu 38,89 detik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih tim estafet putra Eni Nuraeni mengungkapkan alasannya memilih keempat pelari tersebut. Eni menyebut keputusannya didasarkan pada kondisi terakhir si pelari dan beberapa pertimbangan lain.
"Untuk mempersiapkan empat orang ini memang tidak mudah jadi setiap latihan kami selalu mengadakan diskusi terutama pelari kedua, ketiga, keempat selalu berdiskusi apakah jarak segitu kami cocok belum," ujar Eni.
"Nah di antara mereka bagaimana memperbaiki pertukaran tongkat, rahasianya di pertukaran tongkat itu sebenarnya," katanya.
Pada awalnya, Eni mempersiapkan Yaspi Bobby sebagai pelari terakhir. Namun dia melihat kondisi Yaspi yang kurang maksimal sehingga diganti oleh Bayu.
"Saya melihat Bayu penampilannya lebih meningkat. Kalau Yaspi dia agak menurun ya saat seperti kemarin main di 100 meter. Jadi kami mempertimbangkan itu," katanya.
Saksikan juga video 'Lalu M Zohri cs Sumbang Perak di Estafet 4 x 100 Meter':
(ads/nds)