Kemenpora Berharap Kirab Pemuda 2018 Masuk Guinness Book of Record

Kemenpora Berharap Kirab Pemuda 2018 Masuk Guinness Book of Record

Amalia Dwi Septi - Sport
Kamis, 06 Sep 2018 00:05 WIB
Foto: ist.
Sabang - Kemenpora resmi melepas Kirab Pemuda 2018. Dengan berbagai kegiatan untuk memperkuat semangat kebangsaan, kirab juga diharapkan asuk Guinness Book of Record.

Hal itu disampaikan oleh Deputi Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda (Kemenpora), Faisal Abdullah di Sabang, Rabu (6/9/2018). Seperti diketahui Kirab Pemuda adalah salah satu program unggulan Kemenpora yang telah digelar sejak tahun lalu.

Secara konsep kegiatan, Kirab Pemuda 2018 tidak mengalami banyak perubahan. Peserta kirab nantinya akan berkeliling diseluruh kabupaten-kota di seluruh Indonesia, dan juga kegiatan di masing-masing kabupaten yang berbeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Melaksanakan kegiatan berdasarkan kearifan lokal masing-masing dan ada kegiatan yang berstandar nasional seperti kegiatan pemuda membaca kitab suci bagi para pemeluk agama disatu tempat secara bersamaan," ujar Faisal Abdullah.

Salah satu kegiatan pemuda adalah membaca kitab suci. Menurut Faisal ini merupakan salah satu kegiatan bertaraf nasional yang pernah meraih prestasi dengan memecahkan rekor muri pada penyelenggaraan kirab pemuda tahun 2017. "Dan harapannya tahun ini bisa memecah rekor Guinness Book of the Record," tandasnya.

Selain itu, Kirab Pemuda 2018 juga diharapkan meningkatkan potensi, kreatifitas pemuda, dan kewirausahaan pemuda. "Harus ada pengusaha-pengusaha baru dan bisa menjadi motivasi baru bagi pemuda setempat," tandasnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Sabang, Drs Suradji Junus mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Kemenpora yang telah mempercayai Sabang sebagai tempat pertama untuk melepas peserta Kirab Pemuda 2018.

"Terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah memberikan kepercayaan Sabang sebagai tempat starting, semoga dengan adanya kegiatan ini bisa turut memotivasi pemuda-pemudi sabang agar bisa melakukan kegiatan-kegiatan yang produktif," ujar Suradji.

Sebagai informasi, Kirab Pemuda 2018 dibagi dua zona. Zona I diberangkatkan dari Sabang, dan Zona II diberangkatkan dari Merauke. 90 peserta yang terdiri dari perwakilan seluruh provinsi dan 10 OKP akan mengelilingi Indonesia selama 73 hari dan akan berakhir di Jakarta pada tanggal 13-15 November 2018. (ads/rin)

Hide Ads