Jokowi telah menunjuk Erick sebagai ketua timses kampanye. Kesuksesannya menjadi ketua pelaksana INASGOC Asian Games 2018 menjadi salah satu pertimbangan.
Penunjukkan Erick pun memunculkan spekulasi jabatan Erick sebagai ketua KOI terkait Olympic Charter atau Piagam Olimpiade yang menyebutkan anggota International Olympic Committee (IOC) tak boleh terlibat politik dalam bentuk apapun. Kesibukan sebagai ketua timses juga dikhawatirkan mengganggu kinerjanya menuju SEA Games 2019 Filipina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi hal itu, Imam menyakini tugasnya sebagai Ketua KOI tak akan terganggu. Dia menilai pria 48 tahun itu adalah sosok profesional.
"Saya senang dengan Pak Erick Tohir jadi ketua Timses Pak Jokowi-KH Maruf Amin karena sudah teruji tanggung jawab dan profesionalisme ketika menggawangi Asian Games dan tugas-tugasnya di KOI," ujar Imam di Ternate, Minggu (9/9/2018).
"Pasti suasana politik ini semakin humanis, penuh persaudaraan dan terbangun martabat kami sebagai bangsa besar," dia menambahkan.
"Saya yakin beliau pasti bisa berbagi waktu antara ketua KOI, INASGOC, timses dan usaha lainnya," kata pria 45 tahun itu.
(ads/fem)