Dalam kesempatan itu, Imam memberi motivasi para pemain muda agar bercita-bercita tinggi agar bisa mengharumkan nama Indonesia.
"Suatu saat kalian akan menjadi pemain timnas senior yang akan mengharumkan nama Indonesia. Lebih dari pada itu, adik-adik harus punya cita-cita untuk ikut ambil bagian pada ajang piala dunia. Adik-adik harus punya cita-cita setinggi langit. Kalau kita punya cita-cita tinggi tapi belum tercapai nanti jatuhnya akan ditemani bintang-bintang," ujar Imam dalam keterangan tertulis, Jumat (5/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Delapan pemain tersebut Raffata Achmad Andhaza, Daniel Jalayar Ananda, Reza Adiputra, Muhammad Habsy Malaykiano, Bagustyan Hidayat, Muhammad Hendika Pratama, Muhammad Kevin Ramadhan dan Aqsa Hidayatullah.
Kedatangan mereka adalah untuk melaporkan hasil kegiatan U-12 Milo Football Championship 2018 yang ikut berlatih di Barca Academy milik Tim FC Barcelona. Di Barcelona, delapan anak ini juga berlatih bersama anak-anak lainnya dari beberapa negara seperti Australia, Thailand, Bangladesh, Selandia Baru, Vietnam, dan Sri Langka. Di sana mereka mendapat pelatihan teknik sepakbola.
Business Executive Officer Beverages Business Unit PT Nestlé Indonesia Prawitya Soemadijo mengatakan untuk tahun ini Milo Football Championship bekerja sama dengan Kemenpora di bawah payung Gerakan Ayo Olahraga.
"Dukungan dari Kemenpora ini menjadi semangat bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas kompetisi sehingga dapat berkontribusi terhadap perkembangan sepakbola Indonesia," katanya.
Legal & Corporate Affairs Director Nestle Indonesia Debora Tjandrakusuma menambahkan pemenang Milo Football Championship yang berasal dari kota Jakarta, Medan, Bandung dan Makassar langsung mengikuti babak final kompetisi sepak bola U-12 Piala Menpora yang diselenggarakan dalam rangka Hari Olahraga Nasional XXXV tahun 2018.
"Nestle Milo juga masih menjalin kerja sama dengan FC Barcelona. Setelah tahun lalu sebanyak lima pemain terbaik mendapatkan pengalaman berlatih di Barcelona, tahun ini delapan pemain terbaik juga mendapatkan pelatihan kelas dunia bersama pelatih Barca Academy selama 4 hari pada Oktober kemarin ini," imbuh dia.
Sementara itu, Imam Nahrawi mengaku senang atas kontribusi Nestle yang ikut membantu perkembangan sepakbola Indonesia.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada PT. Nestle yang ikut mengembangkan sepakbola Indonesia. Ini sangat bermakna bagi kemajuan sepakbola Indonesia," pungkasnya. (mul/ega)