Lima hari sejak pembukaan Asian Para Games 2018, beberapa venue-venue pertandingan minim penonton. Padahal pihak INAPGOC telah memberlakukan tiket gratis dan mengundang anak-anak sekolah.
Akan tetapi, hal itu tak terjadi di cabor bulutangkis. Penonton tak kalah antusias mendukung Indonesia seperti di event-event bulutangkis internasional lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Indonesia...Indonesia...Indonesia," sahut penonton.
Salah seorang penonton, Widiastuti, mengaku sengaja datang ke Istora untuk memberikan dukungan kepada atlet Indonesia. Dia bahkan rela minta izin pulang cepat dari kantornya yang berada di Kota.
"Ya sebagai masyarakat Indonesia sudah sepatutnya kita mendukung atlet Indonesia, mau mereka non disabilitas atau disabilitas. Saya juga ingin merasakan semangat mereka, meski mereka memiliki kekurangan mereka membuktikan mereka hebat, pantang menyerah dengan keadaan," ujarnya kepada detikSport.
Dalam pantuan detikSport, beberapa venue yang ada di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) masih minim penonton. Hanya Stadion akuatik yang terlihat padat penonton.
Baca juga: Tenis Meja Raih Emas untuk Indonesia |
(ads/fem)