Pencapaian itu diraih Seyedhamed saat turun di kelas up to 97 kg di Balai Sudirman, Jakarta, Jumat (12/10/2018). Seyedhamed memastikan medali emas dengan angkatan 234 kg.
Dengan angkatan itu, Seyedhamed memecahkan rekor milik atlet China, Qi Dong, dengan angkatan 233 kg di Paralimpiade 2016 Rio de Janeiro. Sementara, rekor Asian Para Games dipecahkan setelah melewati catatan atlet Uni Emirat Arab, Muhammed Khamis Khalaf, dengan angkatan 232 kg di Asian Para Games 2014 Incheon, Korea Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, lifter Indonesia, Atmaji Priambodo, belum mampu meraih medali usai berada di urutan kelima dengan angkatan terbaiknya 200 kg.
"Tetap puas walau tidak dapat medali. Saya sudah lihat lawan-lawannya memang kuat sekali. Jadi tadi memang sulit banget. Harus diakui mereka memang jauh di atas," kata Atmaji usai tanding.
Meski kalah peraih medali perak ASEAN Para Games 2017 ini, mengaku angkatannya saat ini sudah melebihi pangkatan terbaiknya 195 kg selama latihan.
"Ya ke depan akan banyak kejuaraan. Ngejar di sana, latihan, soalnya saya juga ingin turun di Paralimpiade 2020 Jepang. Tapi kan yang terdekat ASEAN Para Games 2019 Filipina dulu," kata dia.
Tonton juga 'Hobi Olahraga, Tryagus Arief Tak Menyerah dengan Keterbatasan':
(mcy/fem)