Kata Jokowi soal Asian Para Games 2018 Sempat Sepi Penonton

Kata Jokowi soal Asian Para Games 2018 Sempat Sepi Penonton

Niken Purnamasari - Sport
Sabtu, 13 Okt 2018 14:37 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Asian Para Games 2018 berakhir hari ini setelah delapan hari penyelenggaraan. Pesta olahraga untuk atlet disabilitas itu sempat sepi penonton di hari Senin dikomentari Presiden Joko Widodo.

Jokowi mengatakan, minimnya jumlah penonton yang datang ke venue Asian Para Games 2018 karena waktu penyelenggaraan yang bertepatan dengan hari kerja.

"Harinya berbeda pas hari-hari kerja, sekolah. Saya kira memang berbeda," kata Jokowi di Istana Bogor, Sabtu (14/10/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Venue-venue Asian Para Games sempat sepi pada hari Senin atau hari ketiga pagelaran. padahal pada Sabtu (6/10) saat opening ceremony dan Minggu (7/10), kompleks Gelora Bung Karno (GBK) ramai. Selasa (9/10) hingga Satu (13/10) kompleks GBK kembali ramai. Venue-venue dipenuhi penonton.

Sementara itu, Menko PMK, Puan Maharani, mengatakan jumlah penonton yang datang ke venue memang lebih sedikit saat hari kerja. Tapi, masyarakat yang datang menonton di Sabtu atau Minggu justru lebih antusias.

"Kita update sampai hari ini 432.832 orang yang hadir namun update tambah 100 ribu orang yang hadir di venue menjelang acra penutupan. Salah satu hal kami setelah evaluasi pelasanaan Asian Para Games yang dilakukan sejak 6-13 Oktober ini hari kerja dan hari sekolah. Saat hari Sabtu dan Minggu masyarakat antusias menonton," kata Puan.

Asian Para Games 2018 ditutup Sabtu (13/10). Sejumlah musisi bakal manggung di Stadion Madya, kompleks Gelora Bung Karno (GBK). Di antaranya, Zizi Raziq, Naura, Sheryl Sheinafia, Judika, Cokelat, Ntrl, Rio Febrian, dan AOA. Acara dipandu oleh Daniel Mananta dan Ary Kirana.

Stadion Madya berkapasitas 21 ribu. Sebagian tiket, 2 ribu sampai 3 ribu, didistribusikan kepada difabel di bawah Kementerian Sosial dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.



(nkn/fem)

Hide Ads