Dari pantauan detikSport, beberapa yang venue rusak adalah dayung, akuatik, atletik, tenis dan panjat tebing. Kerusakan rata-rata berada di atap tribun penonton.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Venue yang mengalami kerusakan terparah adalah dayung dan atletik. Untuk dayung sendiri atap tribun penonton hampir 80 persennya terbang terbawa angin serta hujan deras. Bahkan atap seng terbang lebih 50 meter dari titik awal.
Sementara untuk venue atletik, lampu penerangan yang ada di sisi kiri tumbang menimpa toilet dan pagar tembok. Akibatnya toilet dan pagar tembok rusak parah.
Bergeser ke sisi kiri venue atletik menuju dayung, terlihat tiang listrik ikut tumbang. Sedangkan di sisi kanan belakang, venue panjat tebing dan tenis pun atapnya ikut terbang.
![]() |
Beberapa petugas kebersihan dan Satpol PP terlihat mulai berjibaku membesihkan puing-puing venue yang rusak. Termasuk memotong batang pohon yang tumbang akibat diterjang angin sore kemarin.
"Atap tribun penonton ada yang terbang sampai 50 meter lebih ketika diterjang angin dan hujan deras. Saat ini petugas sudah mulai membersihkan. Terutama untuk batang pohon yang menghalangi jalan," kata K3 JSC, Rusli Nawi kepada detikSport, Minggu (28/10/2018).
Selain venue, Rusli memastikan puluhan pohon ikut tumbang diterjang angin dan hujan deras kemarin sore. Bahkan belum diketahui berapa kerugian dari rusaknya seluruh venue tersebut.
"Belum dihitung berapa kerugian akibat kejadian ini, tapi yang jelas saat ini kami melakukan pembersihan dulu. Setelah itu baru kami lakukan pendataan untuk aset-aset apa saja yang rusak," sambung Rusli.
![]() |
Sebagaimana diketahui, angin kencang dan hujan deras melanda Palembang Sabtu (27/10) sore sekitar pukul 15.30 WIB. sejumlah fasilitas di JSC, stasiun LRT DJKA dan rumah warga hancur usai diterjang angin berkecepatan 50 Km/jam.