Sebanyak 155 peserta tampil dalam kejuaraan di Lapangan Pacuan Kuda Sultan Agung, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, Minggu (11/11/2018) tersebut. Ajang ini sudah secara rutin digelar tiap tahun dan terus mengalami peningkatan partisipan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk tahun ini yang ikut ada 155 peserta, dan mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia. Nantinya untuk race-nya sendiri ada 22 race," imbuhnya.
Jumlah 155 peserta itu antara lain berasal dari Provinsi Sumatera Barat, Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat dan NTT. Para peserta akan bertarung di berbagai kelas.
Kejuaraan pacuan kuda yang digelar Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI) Kabupaten Bantul bersama Dinas Pariwisata DIY ini diharapkan bisa memunculkan atlet-atlet baru. Selain itu juga untuk menggairahkan ternak kuda di DIY.
"Dengan kejuaraan ini harapannya dapat mencetak atlet-atlet berkuda bertaraf nasional hingga internasional. Selain itu juga dapat meningkatkan kualitas ternak kuda di DIY khususnya Bantul secara nasional," sambung Choirul.
"Yang jelas akan tetap berlanjut sampai kapan pun, serta diharapkan dapat menggugah semangat daerah lain untuk menciptakan pacuan kuda yang menarik dan berkualitas," imbuhnya.
Sementara itu, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas yang hadir dan membuka kejuaraan pacuan kuda tersebut turut menyampaikan dukungan.
"Saya sangat mengapresiasi kejuaraan ini dan semoga semuanya bisa berjalan lancar," pungkasnya.
Tonton juga video 'Derby Panas Manchester 2018':